"Ayo, tidur! Ini udah malem, Langit ajak adeknya masuk ke kamar, Sayang!" Mila berucap tanpa menatap Pelangi ataupun Langit. Gadis itu tengah berkutat dengan laptop yang ada di pangkuannya. Dia tengah membuat tugas makalah dari dosennya, sedangkan kedua adiknya tengah bermain ular tangga. Langit mengangguk pelan, dia mengulurkan tangannya ke hadapan Pelangi. "Ayo, Dek!" ajak anak laki-laki itu. "Kak, aku sama Pelangi tidur duluan, ya," pamit Langit. Mila mendongak, gadis itu tersenyum manis dengan kepala yang mengangguk beberapa kali. Netra gadis itu tak sama sekali beralih dari kedua adiknya yang berjalan menjauh. Mila mengembuskan napas panjang saat kedua adiknya mulai menghilang dari pandangannya. "Mumet banget otak gua," gumam Mila. Kepala gadis itu kembali fokus menatap layar l

