Deon dan Mikael melangkah lebar memasuki tempat hiburan. Gema suara musik menyambut indera pendengaran mereka, sedangkan mata mereka disambut oleh lautan manusia yang tengah meliukkan tubuh mengikuti irama. Tatapan Deon dan Mikael mengedar, beberapa kali mata mereka menangkap seorang wanita dan pria saling menempelkan tubuhnya. Rasanya sudah lama sekali mereka dan Abi tak mengunjungi tempat ini. Mengingat ini adalah tempat berbahaya mereka memutuskan untuk tidak mengajak Abi, mereka takut terjadi hal yang tidak diinginkan dan itu akan berpengaruh pada pernikahan Abi ke depannya. "Kita ke sana." Mikael menunjuk seorang bartender yang tengah membuat minuman. Deon mengangguk singkat. Keduanya berjalan beriringan ke arah bartender itu. Beberapa kali ada sebuah tangan yang menggerayangi tubu

