Pekerjaan membuatku benar-benar penat, berkas-berkas yang perlu di teliti dan di tanda-tangani. Pertemuan dengan rekan bisnis dan mengecek lokasi benar-benar membuatku muak. Aku ingin sesekali menikmati hari-hari dengan suasana tenang dan nyaman. Tanpa berkas-berkas dan mengenai uang.
"Pak, malam nanti bapak ada jadwal dengan Ibu Giselle." Angel sekretaris ku berjalan mendekat, aku mendongak menatapnya.
"Katakan tidak, aku ingin segera pulang."
"Tapi Bu Giselle meminta untuk bertemu."
"Aku tidak ingin! apa susahnya?"
Angel terdiam, dan menunduk. Sungguh hari ini aku sangat tak ingin melakukan apapun.
"Baik pak." tutur Angel.
"Kalau begitu batalkan semua pertemuan dan kegiatan ku."
Angel menatapku penuh keterkejutan, lalu seolah menolak dengan yang ku katakan. Aku tahu cukup suli
