Saat tak ada pilihan sama sekali, antara hidup dan mati tentu saja aku memilih untuk hidup meski setengah mati. Menerima semuanya menjadi hal baru dalam kehidupan. Memberikan apa yang ku punya sepenuhnya untuk Mr. Brayen. Pria yang mulai mencintaiku dan anak yang ku kandung ini.
Menyusuri pot-pot bunga, pikiranku berkelana pada pertengkaran kemarin saat aku mengingatkannya pada masalalu. Jujur, aku masih penasaran siapa Elma? bagaimana kisah mereka? sepertinya sangat menarik.
Tetapi, ada hal yang lebih membuatku penasaran, mengapa Mr. tiba-tiba memaafkan ku padahal aku sudah kelewat batas. Dan yang lebih parahnya dia datang sembari membawa bunga tentu saja sebagai wanita aku merasa tersanjung dan senang.
Semua diluar dugaan dan keinginanku ketika mengecup bibirnya yang seksi. Mata te
