Semakin hari, aku merasakan kebahagiaan yang amat luar biasa. Aku menemukan sosok Elma di dalam diri Kamelia, namun aku juga tak ingin menganggap Kamelia adalah Elma. Meski ada beberapa kesamaan mereka tetaplah bukan orang yang sama. Aku telah menutup kisah cintaku bersama Elma, dan Tuhan menggantinya dengan Kamelia.
Istri yang tengah mengandung anakku. Gadis yang datang mewarnai hidupku. Apalagi, aku sangat bahagia ketika Kamelia tiba-tiba mengatakan bahwa ia juga mencintaiku, sangat bersyukur karena usaha yang kulakukan untuk meluluhkannya berhasil.
Kini aku mendapatkan Kamelia seutuhnya, rumah tanggaku tak hambar lagi, dan mulai saat ini aku benar-benar merasakan menjadi kepala rumah tangga yang sesungguhnya.
aku berangkat untuk menyurvei lokasi yang akan kami bangun perhotelan. Be
