125. Celoteh Raden

1089 Words

“Tuan, Anda baik-baik saja?” Andromeda melihat pada Rudi yang tiba-tiba membuka pintu ruangan tersebut. “Apa?” Pengawal Byakta terkejut. “Kalian membunuh bos kami!” Pengawal itu secara spontan menarik kerah Andromeda. Grep! Kerah itu dicengkeram. Andro melirik pada tangan yang ada di lehernya. Lalu dengan refleks. Brak! Sebuah bantingan diterima oleh pengawal itu. “Lari, Tuan!” Dor! Dor! Dor! Suara tembakan berentetan terdengar. Banyak peluru yang terlontar mengarah pada mereka. Rudi dan Andromeda pun berlari menghindar hingga mereka keluar dari restoran tersebut. Namun tak berhenti sampai di sana. Orang-orang dari Byakta itu terus berlarian. Hingga beberapa pengunjung dan pegawai dari restoran tersebut bersembunyi di bawah kolong meja sambil menjerit dan menutup telinga. Semu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD