Awal Perjalanan

326 Words
Kelulusan siswa itu yang paling di impikan. Setelah lulus akan menentukan bagaimana langkah selanjutnya. Bekerja atau kuliah. Ia mengendarai sepeda motor, masuk ke sekolahnya untuk mengantarkan berkas-berkas. Ia melihat seseorang yang ia kenali, tersenyum dengan kepala menunduk. Sepertinya orang itu menyembunyikan sesuatu. Seperti ada rasa. Ia yang merasa tidak enak memilih untuk pergi secepatnya dari tempat ini. Ia terus berjalan dan tidak tahu kemana akan pergi. Hanya ingin melewati jembatan itu yang bisa ia ingat. Jalan yang ia lewati sangat sepi. Sisi kanan dan kiri semuanya pohon-pohon besar. Ia terus berjalan ke depan hingga bertemu pada pertigaan, tetap ia berjalan lurus. Di belokan sebelah kiri ia melihat seorang perempuan mengenakan seragam abu-abu. Belok ke kiri, berjalan dengan pelan memakai sebuah tongkat dari ranting pohon. Ia tidak bisa melihat dengan jelas wajah perempuan itu. Hanya punggung dan sekilas sisi, terlihat postur tubuh yang tinggi dan sekilas pucat. Ia merasa ini tidak beres, seperti ia sedang melihat arwah penasaran. Ia memilih melanjutkan langkahnya terus melewati jalan. Ia melewati jalan kecil dan mencari terus di mana jembatan. Ia menemukan jembatan yang sudah dibangun menjadi jembatan gantung. Namun sayangnya jembatan itu masih belum di sambung atau di letakkan pada posisinya. Jembatan itu belum boleh digunakan. Ia melewati jalan di bawah jembatan untuk bisa melawati jembatan itu. Ia melewati jalan alternatif untuk sampai ke ujung. Melihat jaket seorang pria, yang sedang duduk berdua dengan kekasihnya. Mereka pacaran di bawah jembatan. Ia melanjutkan perjalanan meninggalkan sepasang kekasih. Ia bertemu dengan seorang laki-laki yang juga ingin menyeberang. Di ujung ia melihat jembatan itu kokoh berdiri, namun belum tersambung sempurna. Jembatan yang sudah jadi belum bisa di gunakan. Ia hanya hanya memandangi sembari berpikir. Jembatan yang dibangun sedemikian rupa sehingga terlihat bagus dari jembatan sebelumnya. Tapi kenapa tidak digunakan, kenapa tidak disambungkan dengan atau diletakkan di atas tempat semestinya. Sepertinya jembatan itu menjadi tontonan saja tidak menjadi berfungsi dengan semestinya. Entahlah kapan jembatan gantung itu bisa beroperasi. The full story is on other platforms.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD