"Hei kau bicara lah!" Tut... tut... tut... Kalix meremas benda pipih itu dengan seluruh tenaganya, ia kembali menyentuh layar karena ingin kembali menghubungi pria selingkuhan Angeline. Ceklek.. "Ha... leganya," ucap Angeline menghela nafasnya panjang. Kalix melotot ke arah Angeline yang baru keluar dari kamar mandi. "Sayang ada apa dengan wajahmu?" tanya Angeline. "Kemari kau!" ucapnya penuh penekanan. "A-ada apa sih?" tanya Angeline tak berani melangkah ke arah Kalix, tiba-tiba saja hawa kamar ini terasa begitu mencekam. "Siapa pria ini?" tunjuk Kalix mengarahkan layar ke arah Angeline. Karena jarak yang jauh, Angeline menatap layar ponselnya dengan menyipit. "Siapa sih," batinnya. Angeline pun akhirnya mendekat dan melihat nomer yang tidak di kenal. Ia menggaruk

