Angeline terduduk di atas ranjang dengan wajah kusut dan rambut berantakan, Ia bahkan masih mengenakan piama tidur padahal sudah pukul 11, biasanya wanita itu sudah berpenampilan cantik dan rapi.
Airin masuk ke dalam kamar lalu di susul oleh Kalix.
Angeline yang selalu mengoceh pada Airin, kali ini pun wanita itu terlihat pendiam sama seperti Kalix.
"Ada apa ini? kenapa tidak ada yang marah padaku? kenapa suasana kamar ini terasa dingin dan tegang?" batin Airin.
"Kemasi pakaian kalian, kita akan kembali ke Jakarta," perintah Kalix, pria itu terlihat dingin dan datar.
Airin membalikkan tubuhnya menoleh ke arah Kalix.
"A-ada apa ini? kenapa kembali ke Jakarta, bukannya kita 4 hari di sini, kita bahkan belum pergi kemana pun, aku tidak mau pulang!" ujar Airin menyilangkan kedua tan
