50. Luka!

2035 Words

"Enggak ya Pah! Nania enggak akan pernah mau menganggap dia saudara nia." "Tapi kalau suatu saat papah enggak ada. Mereka lah yang akan temani kamu." "Nia bisa hidup sendiri!" "Nia!" "Terserah papah!" Gadis itu pergi dengan mobilnya. Saat ini tidak ada tujuan untuk Nania. Namun ia ingat pada pembicaraannya dengan Meta. Bahwa gadis itu dan temannya akan ada untuknya jika ia butuh. Dan di sini lah gadis itu berada. Di depan sebuah club yang dijanjikan Meta. "Udah nunggu lama lo?" tanya Meta. Gadis itu terlihat sangat sexy sekali. Ia memakai rok jauh di atas lutut. Baju tanpa lengan juga memperlihatkan setengah perutnya yang langsing. Rambutnya terurai panjang. Di belakangnya Meta, ada Tiga lelaki yang menurut Nia memang lah tampan. Namun bagi Nia, mereka itu tidak semenarik Abijar, di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD