34. Tamparan Dilan.

1251 Words

Sampai di sebuah rumah minimalis modern dengan warna perpaduan antara putih tulang, dan abu abu. Rindu menatap Dilan dengan penuh tanya. "Ini rumah siapa?" tanya Rindu. "Ini rumah gue. Di dalam ada mamah, ayo masuk." Dilan menggandeng gadis itu ke dalam. "Mamah udah nunggu kita." ujarnya. Rindu termenung, kenapa Dilan baru sekarang memperkenalkan ia pada kedua orang tuanya. Setelah mereka tidak lagi berpacaran. "Lan, ngapain lo ngenalin gue sama nyokap lo? kita kan--" "Gue enggak pernah mutusin lo!" ujar Dilan enteng. Rindu menelan ludah, tenggorokannya terasa kelu. "Gue enggak suka kaya gini Lan." "Mamah udah masak buat kita. Dan lo enggak mungkin bisa nolak kan? gue tahu lo itu anak yang sangat menghargai orang tua." Rindu bungkam. Apa yang harus ia katakan pada Abijar, kalau lak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD