Disini aku penjagamu

342 Words
Deru mesin semakin meraung.... suara orang mengobrol, musik, dan segala hiruk pikuk semakin tak terbendung "Kepala gue sakit" keluh Rara sambil memijat pangkal hidungnya. Rara, gadis berkacamata yang setiap harinya hanya punya waktu untuk mengurus pasien dan istirahat ini sudah hampir 6 bulan ini menambah satu lagi daftar pekerjaan nya. Ya...benar...menjadi "dokter pribadi" sahabatnya Angelo. Angelo sahabat terbaik nya yang akhirnya memutuskan berkeluarga sebentar lagi akan punya anak. Sebenarnya lingkungan ini sudah tidak asing bagi mereka, Rara sudah sering berada disini saat mereka masih awal berteman. AG juga menemukan bidadarinya disini, bidadari cantik yg langsung dinikahi nya setelah 1 bulan pacaran. " Keburu Dewi sadar nanti Ra" ucapa Ag saat Rara mempertanyakan alasan Ag cepat2 menikah. Dan sekarang karena Rara sangat sayang pada keluarga sahabat nya itulah dia ada disini. Setelah pertarungan panjang dengan segala kondisi tak terduga di UGD sekarang dia masih harus terjaga disini. "Ra ... lu pulang aja, gue pesenin Taxi. Mobil lu besok gue anter ke rumah." bujuk AG yg sedari tadi melihat dari kejauhan kondisi sahabatnya. "Ogah... gue udah janji bakalan disini Sampek lu kelar balap" tolak Rara mantap. "Aman Ra.... aman....percaya deh sama gue" AG berusaha membujuk sahabatnya untuk pulang. Bukan tanpa alasan Rara bersikeras untuk tetep tinggal. Semua mungkin terjadi saat balapan sudah berlangsung. Jatuh dari motor itu hal yang paling ringan dan biasa di lingkungan seperti ini.Tapi ada hal yg lebih parah bisa terjadi disini dan Rara tau hanya dia yg bisa menjinakkan bom waktu itu jika sudah terpicu. "Udah ah berisik Lo lama-lama. Buruan balapan, Lo menang, badan lu utuh, terus gua bisa pulang dengan tenang" oceh Rara tak sabar "Ra muka lu tu udah capek bgt," Angelo sudah mulai panik "Hei... maaf tuan... disini itu saya yang tugasnya jadi penjaga anda, jangan terbalik," Rara tampak sudah lelah untuk berdebat. "ok.. lu tunggu gue disini, gua nggak akan lama...inget ya Ra... jangan kemana-mana"akhirnya Angelo bersiap untuk mulai balapan. Di arah yang lain, tampak kesibukan yang sama. Hiruk pikuk disemua pit membuat malam yg semakin larut tak berarti
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD