POV Rumi Setelah hari itu aku setuju untuk menikah dengan mas Abi, aku diboyong pulang oleh orang tuaku. Kata mereka calon pengantin harus dipingit, sebenarnya aku sendiri tidak begitu paham dengan arti dipingit itu seperti apa. Tapi saat dulu mas Aris hendak menikahi istrinya juga melakukan ritual pingit, dia tidak boleh keluar rumah hingga acara nikahannya juga tidak boleh bertemu calon mempelai wanita selama masa itu. Aku jadi kepikiran mas Abi, apakah dia akan bersedia melakukan proses ini. Lalu bagaimana dengan pekerjaannya yang masih terbengkalai. Akhirnya ku kirim pesan padanya. [ Mas Abi bagaiman hari ini? ] Setelah mengirim pesan ku ambil buku dan pensil dalam koperku. Buku dan pensil ini selalu setia menemani aku kemanapun aku pergi. Sembari menunggu balasan pesan aku mul

