“ jadi mau Lo apa sih sebenernya?! “ tanya Abi sambil menatap ke arah luar jendela.
“ Simpel aja, gue mau lu jadi pacar gue. Gampang kan? “ jawab Jesicca santai sambil mengamati kuku jari tangannya yang di cat warna biru muda lengkap dengan nail art super lucu.
“ Hah? Gila Lo?! “ Abi dan Bagas sama- sama berteriak karena kaget dengan permintaan wanita cantik di depannya itu.
“ Sssstttt. Pelankan sedikit suara kalian! “ sambil menutup kuping Jesica menyimpan telunjuknya di ujung bibir. “ Nanti pengunjung lain akan curiga dan kepo sama kita! “ peringantnya pada Abi dan Bagas yang kini saling berisitatap karena merasa heran.
“ Ga! Gue ga mau, dan gue ga bisa! Lo terlalu ambisius Jess! “ tolak Abi sambil menggelengkan kepalanya dengan yakin.
“ Lo yakin mau nolak keinginan gue ini? “
