POV Rumi Pagi ini mas Abi memutuskan untuk berangkat kerja lebih dulu dan menyuruhku istirahat saja di apartemen , alasannya tak tega melihat wajahku yang masih terlihat pucat. Demi menjaga perasaannya aku menuruti keinginannya, karena sejujurnya aku memang merasa tak enak badan beberapa hari ini . Seperti biasa aku tetap menyiapkan pakaian untuk suamiku bekerja. Dari mulai baju, celana, acesoris, kaus kaki, sepatu bahkan sekarang pakaian dalam pun dia meminta aku untuk menyiapkannya. Awalnya ada rasa canggung saat mencari tumpukan pakaian dalam di lemarinya, jangankan untuk memegangnya untuk melihatnya saja aku tak berani. Hingga akhirnya dia menegurku dengan nada becanda seperti biasanya dan setelah dipikir ini memang sudah menjadi tugas dan kewajibanku sebagai seorang stylis pribadi

