POV Abi Setelah acara selesai kami memutuskan untuk bermalam di rumah baru, sementara yang lain memilih menginap di rumah singgah milik orang tuanku yang jaraknya tak jauh dari rumah kami. “ mas. Beneran kita tidur disini? Aku tidak bawa baju ganti loh! “ Dia menggelayut manja saat aku menonton bola. “ Tenang aja sayang. Pakaian kamu sudah ada di dalam lemari di kamar. “ ucapku masih fokus menatap layar tv. “ Mas kamar aku yang mana? “ tanyanya polos. Aku menatap istriku. “ Kamar tamu? Tuh di sebelah ruang tangga. “ Aku menunjuk salah satu kamar di dekat tangga. “ Ikh, bukan kamar tamu. Kamar aku! “ bibirnya mengerucut kesal, ingin rasanya langsung aku gigit. “ Oh, kamar kamu? Ngga ada, adanya kamar kita. K-i-t-a. Aku dan kamu! “ Aku menoel hidungnya gemas. “ Bobo bareng kita?

