POV author Jesicca melenggang dengan senyum cerah masuk ke dalam kantor agensi. Semua mata yang melihatnya malah memandanga dengan tatapan keheranan. Gadis judes dan super ngeselin itu tiba- tiba tersenyum bahagia, itu artinya jangan ada yang sampai merusak moodnya saat ini atau bisa kacau semuanya. “ Wih seneng banget kayanya?! “ ucap Danu yang sejak dari tadi melihat Jessica masuk. “ Iya dong, gue seneng banget akhirnya si permen karet hilang, itu artinya saingan gue hilang satu. Semoga dia ngga pernah muncul dan bikin masalah lagi sama gue! “ jawabnya sambil mengibaskan rambut panjangnya yang terlihat kriting di bagian bawahnya. “ Lo yakin Lo udah menang? Jangan seneng dulu. Siapa tahu dia yang memang akan memenangkan hati si Abi itu! “ucap Danu mulai memancing emosi gadis di had

