Aldo m***m!!

761 Words
Keesokan hari.. Ara gadis jutek, egois, keras kepala itu diam tak berkutik saat salsa tengah mengomelinya. "Gue ga mau tau ya, kalau misalnya Lo kabur.. inget aset perusahan semua nya gue blokir! Jangan lupa Daddy itu keturunan mafia, lo bisa celaka 7 turunan 7 tanjakan 7 belokan ra! Jalanin aja si. Itu sekolah Daddy jadi Lo bisa aja tu kan berlaku sesuka lo disana! Permintaan Daddy sama mommy itu cuma satu Lo balik di indo dan tinggal sama mereka. Sikap Lo yang kayak gini mereka udh terima tapi inget satu hal mereka sayang sama lo"salsa berhenti sejenak,ia mengambil nafas lalu melirik adiknya yang hanya menunduk. "Untuk masalah gue yang pindah kesini, it's oke gue bkl tinggal sama mereka. Dan Lo jangan pernah berfikir buat kabur!"peringat salsa Ara menghela nafas, ia memilih membuang muka kearah jendela dan menikmati keindahan Jakarta. "Dan ya.. "Lo ribet njing! IYA GUE BAKAL TINGGAL SAMA MEREKA PUAS?"Ara menaikan suara 1 oktaf karna salsa yang tak mau berhenti biacara. "Turunin gue disini"pinta Ara yang diangguki salsa. Yah, salsa mengantarkan Ara ke sekolah. Setelah melihat ara yang masuk ke kawasan sekolah, salsa pun melajukan mobilnya pulang. Dilain tempat, Ara melirik dari ekor matanya. Ia tersenyum mengejek kearah mobil salsa! Karna ia tau pasti kakaknya itu akan mengintai nya hingga masuk kedalam kawasan sekolah! "Mending gue bolos" Ara lari kearah belakang sekolah, disana ada tembok yang amat kokoh membuat ia meneguk ludah nya kasar. "Parah, gua pake rok mini gini naik tembok?" Ara melirik kanan-kiri, ia menggigit bibir nya karna gemas mau milih masuk atau bolos? "Ah ribet, udh tanggung gini"ucap Ara lalu mulai menaiki tembok yang lumayan tinggi itu. Ia berharap tak ada yang melihat karna sumpah demi apa dia hanya memakai celana dalam tanpa pembungkus lain! Dengan keadaan rok pendek diatas lutut? "Hei kamu!" Ara tersentak kaget, ia tak menjawab maupun melihat kesumber suara. Ia kesusahan dengan kaki kiri dibawah dan kaki kanan nyangkut diatas! Posisi Ara sekarang seperti orang ngangkang! "Turun atau saya tarik" Ara semakin panik, ia keringat dingin bukan karena takut! Tapi karna kaki kirinya tak mau diangkat. Dan celana dalam nya jika dilihat dari bawah akan terlihat Mampang! Masyaallah. "Itu celana dalam kamu kelihatan! Masi mau bolos?" Ara menghela nafas, ia pasrah lalu melirik kebawah siapa si yang sedari tadi ngomong! "Al..Aldo"gumam Ara persis tak terdengar, mata Ara membola saat ia melihat wajah kokoh dengan tangan dimasukan ke saku celana! "Masi mau bolos?"ucap Aldo "Engga"jawab Ara dengan muka lempeng "Turun!" Ara hanya menggeleng, ia sudah menahan sakit di s**********n nya! Ia mau turun tapi ia tidak bisa, kalau pun bisa ia pasti akan jatuh. "Turun saya bilang!"tegas Aldo membuat Ara takut. "Sa..saya ga bisa turun"cicit Ara membuat Aldo melongo. Aldo jalan kearah Ara membuat Ara malu tujuh keliling! Jika Aldo dari jauh saja melihat dalaman yang ia pakai bagaimana jika dari jarak dekat! "Kalau ga bisa turun jangan naik, bikin repot. Sini kamu loncat nanti saya tangkap dari bawah"ujar Aldo dijawab gelengan oleh Ara "Jangan nolak! Kalau bukan saya siapa lagi? Itu Daleman kamu udh kemana-mana ga malu? Bentar lagi pergantian jam! Biasanya anak yang nakal bkl nimbrung disini"ujar Aldo membuat Ara tak mempunyai pilihan lagi. Hap Ara memejamkan mata nya, ia tak merasakan sakit sedikitpun. Malahan yang ia rasakan empuk serta harum mint! "Masi mau diatas saya?" Ara terlonjak kaget, ia beringsut mundur. Ia melihat Aldo yang membersihkan badan nya karna kotor! "Kenapa g ngomong kalau mau loncat? Karna kamu baju saya kotor" "Ma..maaf pak" "Udh badan nya berat lagi"gumam Aldo yang dapat didengar jelas oleh Ara. "APAA!" "Apa? Mau marah! Kamu keruangan saya. Sempat kabur awas kamu"titah Aldo Ara memutar bola matanya malas, ia pun dengan muka datar nya mengikuti jalan Aldo dari belakang. Sesampainya diruangan, aldo pun duduk di kursi kebanggan nya. "Nama kamu aralia? Murid pindahan dari Amrik? Kemarin saya cari kenapa kamu tidak ada? Kamu bolos?"tanya Aldo beruntun "Hm" "Kenapa bolos?jadi ini yang kedua kalinya kamu bolos!" "Hm" "Bisa sedikit saja kamu sopan dengan saya!"bentak Aldo "Iya bapak, saya kemarin bolos. Tapi bolos nya kerumah.. saya ga enak badan" Ara melirik Aldo dari ekor matanya, ternyata Aldo sedang memperhatikan nya. "Kenapa bapa liat-liat saya?"tanya Ara sedikit ragu "Tidak ada, kamu gr. Yasudah kembali ke kelas mu! IPA-3 kalau kamu lupa"ujar Aldo yang diangguki Ara. "Ara"panggil Aldo "Daleman kamu warna pink" "m***m!!!!!!"teriak Ara lalu lari terbirit-b***t dari ruangan Aldo. Sedangkan sang empu tertawa ngakak karna tingkah ara yang menggemaskan!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD