Keyakinan

1169 Words

“Bang Meka..?!” Saking senangnya, Bima sampai berdiri dari duduknya dan ingin menghampiri pria yang ada di hadapannya itu, tapi pria itu langsung memberi isyarat agar Bima tetap berada di tempatnya. “Kau jangan menampakkan sesuatu yang bisa menimbulkan kecurigaan disini. Tidak ada yang boleh tahu jika kita saling kenal. Sebenarnya aku tidak ingin membantumu, karena memang sikapmu terhadap Diana sudah sangat keterlaluan. Tapi karena ibu memintaku untuk membebaskanmu dari sini, aku terpaksa harus melakukannya. Lagi pula kenapa sampai sekarang kau masih mempertahankan Diana di sisimu, padahal kau sama sekali tidak menyukai istrimu itu.” Ucap Meka yang masih duduk di hadapannya. “Aku tidak ingin ibu kecewa saja, dia sangat menyukai Diana dan dia tidak akan memberiku kebebasan jika aku menc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD