Andri yang Keras Kepala

1107 Words

Selama beberapa saat yang singkat, Mona terkejut dengan kalimat dingin dan tatapan tajam Rudi yang diberikan kepadanya. Mona melanjutkan langkahnya, yang tadi sempat terhenti. Diletakkannya nampan yang ia bawa ke atas meja. Ia lalu melipat tangannya di depan d**a dan balas menatap tajam Rudi, karena tidak marasa bersalah sedikitpun. Sebagai seorang istri, wajar baginya untuk mengetahui hal terkecil sekalipun dari suaminya. “Justru aku, yang menunggu kau untuk menjelaskan sesuatu kepadaku. Apa yang kau sembunyikan dariku?, mengapa kau menyembunyikannya dariku?” Rudi memejamkan kedua matanya dan berhitung untuk meredakan kemarahannya. Tidak seharusnya ia memarahi Mona, yang telah memeriksa laci kerjanya. Namun, ia merasa seperti istrinya itu memata-matai masa lalunya. “Apa yang ada di da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD