Ingatan Andri

1270 Words

Rudi meremas dengan geram bunga mawar itu, sampai kelopaknya yang tidak beralah menjadi hancur di tangannya. Ia lalu membuangnya dengan kasar ke tempat sampah. Disimpannya kartu ucapan yang tadi dibacanya ke dalam saku kemeja. Ia akan menjadikannya sebagai bukti, bahwa memang benar adanya orang yang mengetahui masa lalunya dan ia tidak tahu apa tujuan dari orang itu dengan mengirimkan bunga, disertai dengan ancaman. Ia lalu duduk di depan meja kerjanya dan ditekannya tomnbol interkom untuk memanggil petugas keamanan. Tak lama kemudian, pintu ruangannya pun diketuk dan masuklah petugas keamanan dengan membawa video rekaman kamera keanamanan. “Apakah Bapak melihat ada seseorang yang mencurigakan masuk ke dalam ruangan saya?” tanya Rudi. “Maaf Tuan, pagi ini saya tidak melihat ada orang a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD