Hanya Sebatas Teman

1133 Words

Hanya Sebatas Teman Satu jam kemudian, aku dan Sena telah selesai melakukan hubungan intim, cukup singkat dan aku pun sebenarnya masih ingin lagi melakukannya, namun waktu jam menuju pulang kerja telah hampir tiba, cepat aku dan Sena memakai pakaian. Aku menunggu Sena telah dandan dengan make up tebal yang menghiasi wajahnya. Perlahan aku memeluk tubuh Sena dari belakang di saat Sena sedang merias wajahnya. Daguku berada di pundak kanannya lalu aku berkata. Lo kelihatan cantik banget Sena… tadi hebat banget lo mainnya… ucapku sama-sama melihat ke arah cermin. Sena lalu berucap. Udah… gak usah dibahas… yang hebat itu elo ben… bisa lama gitu mainnya, baru ini gue ngerasa puas, yaudah yuk kita ke kantor… kata Sena, sambil ia menyudahi riasan di wajah. He he… yaudah… ucapku dan langsu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD