Di antara para pejabat kerajaan yang ada di ruangan tersebut, semua berdiri menyambut kedatangan dua pemuda tampan itu. Sebagian dari mereka memang belum banyak yang mengetahui siapa kedua tamu kehormatan itu.
"Mohon maaf Gusti Senapati, siapa mereka?" bisik salah seorang perwira senior yang hadir di ruangan itu. "Hamba tidak mengenal mereka," tambahnya.
"Dia adalah Pangeran Abdul Malik dan Raden Gunadarma putra sulungnya Mahapatih Gundiwa," jawab Senapati Rajma Pati.
"Oh ... hamba pikir mereka datang dari Selat Balinga."
Beberapa saat kemudian, Prabu Jalamandaya berkata seraya mempersilakan Abdul Malik dan Gunadarma agar segera duduk di kursi yang tersedia.
"Tidak kusangka akhirnya istana ini kedatangan seorang pangeran yang sangat luar biasa dan juga kedatangan seorang putra punggaw
