Ranubaya dan Abdul Malik

1014 Words

Seorang perwira senior di angkatan perang kerajaan Bumiwana Loka angkat bicara terkait apa yang dibicarakan oleh Mahapatih Gundiwa dan Senapati Naluka. "Mohon maaf, Gusti Mahapatih dan Gusti Senapati. Menurut hamba, sebaiknya kita ikuti saja kemauan Gusti Prabu Wisesa. Biarkan saja, terserah keinginan beliau! Mau bagaimana pun, kita tidak akan dapat merubah keputusannya," timpal Jiwara seorang perwira senior yang merupakan pimpinan angkatan panah di kerajaan Bumiwana Loka. "Kau benar, Jiwara. Kita fokus untuk persiapan pasukan saja, dan kalian harus menjalankan tugas ini dengan baik!" sahut Mahapatih Gundiwa setuju dengan pendapat Jiwara. "Mohon maaf Gusti Mahapatih, kapan waktunya pasukan kita akan diberangkatkan kembali ke perbatasan?" tanya Senapati Naluka menatap wajah sang mahapati

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD