Abdul Malik hanya tersenyum-senyum saja mendengar perkataan Jiwara dan kedua rekannya.
Jiwara, Dwipangga, dan Girisukma merupakan mantan petinggi kerajaan. Dua orang di antara mereka menganut kepercayaan sebagai Muslim, hanya Girisukma saja yang berbeda keyakinan. Namun kekompakan mereka tidak dapat diragukan lagi, meskipun hidup dalam perbedaan, tetapi mereka tetap berhubungan baik layaknya memiliki ikatan persaudaraan yang kuat.
"Mohon maaf, Gusti Pangeran. Berapa lamakah Gusti Pangeran akan berada di rumah kami ini?" tanya Jiwara lirih.
"Aku akan berada di sini sekitar satu atau dua pekan ke depan. Dan mulai besok lusa, aku akan segera melatih tentang siasat perang bagi para perwira senior dalam kelompok ini," kata Abdul Malik lirih.
"Terima kasih, Gusti Pangeran. Atas kesediaan Gus
