Prabu Wisesa tersenyum lebar. Lalu menjawab pertanyaan Mahapatih Garma Daksa, "Sudah lama sekali Mahapatih, aku sengaja tidak membicarakan hal ini kepadamu dan kepada petinggi kerajaan lainnya. Hanya Senapati Gundiwa dan Panglima Naluka saja yang tahu ini semua, karena ini merupakan tanggung jawab mereka soal keprajuritan," terang Prabu Wisesa penuh kebohongan.
Mahapatih Garma Daksa hanya mengangguk dan terus berjalan mengikuti langkah Prabu Wisesa menuju kandang kuda. Setelah tiba di kandang kuda, Prabu Wisesa memerintahkan seorang prajurit agar menyiapkan dua ekor kuda yang akan dia gunakan untuk perjalanan menuju hutan Loka Warna bersama Mahapatih Garma Daksa.
Dengan demikian, kedua petinggi kerajaan itu langsung pergi dengan kuda mereka menuju hutan Loka Warna yang jaraknya cukup jau
