Rifky baru saja tiba di hotel tempatnya menginap, beberapa hari ini ia benar-benar nyaris gila. Pencariannya tidak membuahkan hasil, dan ia benar-benar tak tahu harus berbuat apa lagi saat ini.
Rifky yang merasa lelah segera masuk ke kamar sewaannya, dan saat tiba di dalam kamar ia langsung saja berbaring. Ke mana ia harus mencari Stefanny? Kenapa perasaannya terasa tak nyaman? Sebenarnya ... apa yang terjadi?
Rifky yang kembali merasa resah segera bangkit dari pembaringannya. Ia memijat kepalanya dengan tangan kanan, kepalanya terasa berdenyut jauh lebih gila dari beberapa detik lalu. Ia kemudian berdiri, sepertinya mandi adalah keputusan yang tepat.
Pria itu segera membuka semua pakaiannya, ia meraih handuk putih yang ada di atas meja, lalu melangkah ke arah kamar mandi.
Brak ...
“H
