Chapter 45

1369 Words
Hyeon Woo dan Hoseok mendatangi rumah Kihyeon setelah mendapatkan kabar dari Chang Kyun. Sedangkan Joo Heon menyusul setelah menghampiri Hyung Won. Pagi itu mereka berkumpul di ruang tamu rumah Kihyeon dengan Min Hyeok yang terduduk menghadap meja dan tampak frustasi. "Apa yang sebenarnya terjadi?" Hyeon Woo memulai pembicaraan ketika semua telah berkumpul. Sebelumnya Min Hyeok sampai di rumah Kihyeon dan mendengar dari Chang Kyun bahwa Kihyeon belum pulang sejak meninggalkan rumah semalam. Dari situ Min Hyeok yakin bahwa telah terjadi sesuatu yang buruk pada Kihyeon. Min Hyeok menyahuti pertanyaan Hyeon Woo, "aku menemukan mobilnya di luar distrik, terparkir di tengah jalan menuju Distrik 9." "Lalu di mana Kihyeon sekarang?" Hoseok menyahut. "Tidak ada yang tahu di mana dan apa yang dia lakukan saat ini." "Tapi kenapa mobilnya bisa ditemukan di sana?" gumam Joo Heon. Chang Kyun menimpali, "semalam Kak Hwang mengatakan akan keluar untuk mencari udara segar. Tapi dia tidak kembali." "Ke mana dia pergi sebenarnya? Kenapa dia tiba-tiba pergi tanpa memberitahu siapapun." Hyeon Woo terlihat sangat cemas. Dan di antara kebingungan semua orang, Hyung Won tengah mempertimbangkan apakah perlu ia mengatakan bahwa semalam Kihyeon datang menemuinya. Namun Hyung Won pun juga tak habis pikir dengan kabar menghilangnya Kihyeon yang tiba-tiba setelah menemuinya. "Kita harus bagaimana sekarang?" celetuk Hoseok. "Aku tidak yakin jika hal buruk tidak terjadi padanya," sambung Joo Heon. "Kita harus mencarinya," ujar Hyeon Woo dengan tekad yang kuat. Hoseok menyahut, "tapi di mana kita akan mencarinya? Kita bahkan tidak tahu ke mana dia pergi." "Gwangju," satu orang menyahut dan berhasil menarik perhatian semua orang. Pada akhirnya Hyung Won membuat keputusan. Dan tentunya hal itu membuatnya mendapatkan tatapan penuh tanya dari Min Hyeok. Hyeon Woo kemudian menegur Hyung Won, "bagaimana kau bisa tahu?" "Semalam aku bertemu dengan Kak Hwang dan dia mengatakan padaku bahwa dia akan pergi ke Gwangju." Semua orang kecuali Min Hyeok tampak tak percaya. Terlebih Chang Kyun. Sudah jelas ia menyaksikan kepergian Kihyeon, namun saat itu Kihyeon tidak mengatakan ke mana pemuda itu ingin pergi. Chang Kyun yang tak pernah menuntut pun pada akhirnya angkat bicara, "jika Kak Jang sudah mengetahuinya, kenapa Kak Jang tidak mencoba menahan Kak Hwang? Dia sedang dalam keadaan berduka, bagaimana pun juga membiarkan dia pergi sendirian adalah hal yang tidak benar." Hyung Won membalas, "sekalipun aku menahannya, kalian berpikir bahwa dia tidak akan pergi?" Hyeon Woo mengangkat tangan kirinya tidak terlalu tinggi, memberikan isyarat agar tak ada orang yang berbicara. Dia kemudian menegur Hyung Won, "sebelum pergi, apa saja yang dia katakan padamu?" Saat itulah pandangan Hyung Won bertemu dengan tatapan tajam milik Min Hyeok yang sedari tadi memperhatikannya dalam diam. Hyung Won menghindari kontak mata dengan Min Hyeok dan menjawab, "tidak ada hal yang penting. Dia tidak mengatakan padaku kenapa dia ingin pergi ke Gwangju." Min Hyeok pada akhirnya angkat bicara, tak ingin semua orang terlalu menyalahkan Hyung Won. "Sekarang bukan saatnya untuk mencari siapa yang paling bersalah di sini. Kihyeon pergi bukan karena salah satu di antara kita. Dia pasti memiliki tujuan tertentu. Shin Chang Kyun ..." Min Hyeok mengalihkan perhatiannya pada Chang Kyun dan begitupun dengan semua orang. Min Hyeok kembali berucap, "apa saja yang dibawa Kihyeon saat meninggalkan rumah semalam?" "Dia tidak membawa apapun. Dia pergi dengan tangan kosong." Tak ada harapan, tak banyak yang bisa mereka lakukan ketika Kihyeon tak meninggalkan petunjuk yang lebih berarti. "Tunggu sebentar," Joo Heon menyela, "Kak Han mengatakan bahwa arah mobil Kak Hwang menghadap ke Distrik 9, tapi Kak Hwang dalam perjalanan menuju Gwangju ..." "Itu berarti Kihyeon menghilang saat dalam perjalanan kembali ke Distrik 9," Hoseok menyela. Semua orang terus bertukar pikiran, namun Min Hyeok dan Chang Kyun justru enggan untuk membagikan pemikiran mereka. Keduanya memikirkan tempat kemungkinan saat ini Kihyeon berada. Namun pemikiran keduanya tak sejalan, pada nyatanya tempat yang mereka pikirkan saat ini adalah tempat yang berbeda. Han Min Hyeok berpikir bahwa Kihyeon telah tertangkap oleh militer Distrik 1 karena Kihyeon yang telah membunuh Kim Dae Shik satu tahun yang lalu. Meski Min Hyeok masih meragukan hal itu. Karena jika memang benar yang menangkap Kihyeon adalah militer Distrik 1, mereka tidak harus menangkap Kihyeon di dekat Distrik 9. Karena untuk pergi ke Gwangju, mereka melewati perbatasan Distrik 1. Sementara Shin Chang Kyun berpikir bahwa saat ini Kihyeon tengah berada di Distrik 7 karena mungkin saja para Ilmuwan di sana telah mengetahui bahwa Kihyeon lah yang sudah menjarah Laboratorium Penelitian Distrik 7. Namun baik Min Hyeok maupun Chang Kyun, keduanya tak berniat membagikan pemikiran mereka karena itu hanya akan mengungkap rahasia yang telah dijaga oleh Kihyeon selama ini. Ke manakah Kihyeon sebenarnya dan siapakah yang menghadang perjalanannya saat kembali ke Distrik 9? Benarkah Distrik 1 seperti dugaan Min Hyeok? Atau justru Distrik 7 lah yang terlibat dalam kasus hilangnya Kihyeon seperti apa yang tengah dipikirkan oleh Chang Kyun? Dan hilangnya Kihyeon justru semakin menguatkan teori konspirasi dari kematian kedua orang tua Kihyeon dan Seo Hye. Dan tentu saja orang yang paling disudutkan dalam masalah ini adalah Jang Hyung Won—si calon Ketua Distrik pengganti Hwang Kihyeon. DISTRICT 9 : FLOWER OF EVIL Min Hyeok keluar dari rumah Kihyeon dan menghampiri Hyung Won yang saat itu duduk di bagian depan badan mobil milik Kihyeon. Sementara rekan-rekan mereka masih berada di dalam rumah. "Apa yang kau lakukan di sini?" tegur Min Hyeok yang langsung duduk di samping Hyung Won. Hyung Won sekilas memandang Min Hyeok sebelum menyahut, "tidak ada." Sekilas memandang, Min Hyeok tersenyum tipis dan memulai pembicaraan yang lebih serius di antara mereka berdua. "Kenapa kau tidak mengatakannya padaku?" Hyung Won menjatuhkan pandangannya dan memberi jawaban, "aku rasa Kak Hwang tidak ingin pertemuan kami tadi malam diketahui oleh orang lain." "Kalian bukannya tidak sengaja bertemu, tapi Kihyeon sengaja ingin bertemu denganmu ..." Min Hyeok mengarahkan pandangannya pada Hyung Won, "benar, bukan?" Hyung Won balik memandang. Terdiam selama beberapa detik sebelum berpaling tanpa memberi jawaban. Min Hyeok kembali bertanya, "apa yang sudah kalian bicarakan?" Terdengar lebih serius, Hyung Won tahu alasan Kihyeon menemuinya secara diam-diam. Dan setelah mengetahui bahwa Kihyeon ingin merahasiakan pembicaraan mereka semalam, haruskah ia justru memberitahukan semuanya kepada Min Hyeok. "Kalian sedang menyembunyikan sesuatu dari kami?" tegur Min Hyeok. Hyung Won pada akhirnya memberikan jawaban, "itu tidak ada hubungannya dengan menghilangnya Kak Hwang." "Jika kau tidak berkata jujur, bagaimana aku bisa mempercayai perkataanmu?" Hyung Won kembali memandang Min Hyeok. "Dia mengkhawatirkan aku. Seperti yang Kak Han katakan padaku ... Kak Hwang mendatangiku karena dia merasa khawatir padaku." "Apa yang dia katakan padamu?" Tatapan dingin penuh selidik milik Min Hyeok pada akhirnya membuat Hyung Won menyerah. Memalingkan wajahnya, Hyung Won memberikan jawaban yang diinginkan oleh Min Hyeok. "Dia meminta agar kelak, aku tidak menggantikan posisi ayahku." Netra Min Hyeok memicing. "Dia mengatakan hal itu padamu?" Hyung Won mengangguk. Sementara ucapan pemuda itu barusan telah membuat Min Hyeok kebingungan. Kenapa Kihyeon melarang Hyung Won menggantikan posisi Hyun Jae meski sudah jelas bahwa kelak yang akan memimpin Distrik 9 adalah Hyung Won. "Apa yang sedang dia pikirkan?" gumam Min Hyeok. Saat itu perhatian Min Hyeok teralihkan oleh Seo Hye yang memasuki halaman rumah Kihyeon. Sedikit panik, Min Hyeok pun bergegas menghampiri wanita muda itu. "Agassi," tegur Min Hyeok. Seo Hye menatap penuh tanya. "Kalian semua ada di sini?" Seo Hye balik menegur. "Kami ingin memastikan bahwa Kihyeon baik-baik saja. Kau ingin bertemu dengannya?" "Aku sudah menyiapkan sarapan untuk Kihyeon dan Chang Kyun. Karena kalian di sini, bergabunglah bersama kami." Min Hyeok tersenyum canggung. "Tidak perlu, kami semua sudah sarapan. Kihyeon dan Chang Kyun juga." "Ah ... begitukah?" Seo Hye memandang rumah Kihyeon, merasa sedikit kecewa dengan ucapan Min Hyeok yang merupakan sebuah kebohongan. "Kami akan pergi ke Gwangju untuk mengurus beberapa hal. Kihyeon berpesan agar kau baik-baik saja di rumah." "Kalian ingin pergi sekarang?" Min Hyeok mengangguk. "Bagaimana dengan luka Kihyeon?" "Jangan khawatir, Chang Kyun sudah merawatnya dengan baik." "Baiklah, kalau begitu berhati-hatilah." Dengan berat hati Seo Hye kembali ke rumahnya. Sementara Hyung Won berjalan menghampiri Min Hyeok yang masih memperhatikan Seo Hye. "Kak Han membohongi Seo Hye?" tegur Hyung Won. "Tidak ada pilihan lain. Jika Seo Hye tahu bahwa Kihyeon menghilang, keadaan akan bertambah buruk." "Lalu apa rencana Kak Han sekarang?" "Mencari keberadaan Kihyeon?" "Dari mana kita akan memulainya?" Min Hyeok memandang Hyung Won dan berucap dengan penuh keyakinan, "Distrik 1." DISTRICT 9 : FLOWER OF EVIL
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD