33. Bukan Miliknya

1763 Words

"Sudahlah. Jangan diperpanjang. Aku tidak ingin membuat masalah." "Tapi dia suamimu, Divya... satu-satunya orang yang harusnya bertanggung jawab penuh atas semua yang terjadi padamu." Divya hanya diam. "Ingin sekali aku merebutmu darinya saat ini juga.” Gustav memandang Divya dengan lekat. ”Sudah cukup aku melihatmu seperti ini." Ujar Gustav marah dan kecewa pada kelakuan Haydan. "Ini tidak seburuk yang kamu pikirkan, Gustav. Jangan bertindak gegabah, aku nggak mau itu..." Divya mengusap pundak Gustav untuk menenangkan pria itu dari luapan emosi. "Dia juga pasti capek setelah kerja. Jangan menyalahkan Haydan dari satu sisi aja." "Oke." Balas Gustav singkat, hanya formalitas untuk mengiyakan. Setelah pembicaraan itu, Gustav dan Divya hanya terfouks pada tayangan televisi di hadapan me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD