Chapter 82

1355 Words

Andra dan Nando yang belum sadar sepenuhnya masih memperhatikan gawai  Andra yang berdering. Hingga akhirnya Nando mengangkatnya.   "Halo, mas Derry?" ucap Nando  saat mengangkat telfon nya. "Kalian membohongi saya." Suara Derry di seberang sana dibuat dingin. Walau sebenarnya dia tidak terlalu marah. Hanya saja, dia sedikit kesal  kepada dua orang sahabat adiknya itu. "Ehhm, maaf mas? Kenapa ya dengan kami?" tanya Nando  sedikit kikuk dan mengerutkan dahi.     Tiba-tiba Andra mengambil ponselnya dan meletakkan di atas meja. Dia me- loudspeaker kan panggilan itu agar terdengar ke mereka semua.       "Kenapa kalian gak bilang sama mas kalau Aga ketemu Sabtu itu sama Excel," ujarnya menghela napas.     Andra dan Nando membeku. Bagaimana bisa? Siapa yang memberi tahu? Candy? Dia bahka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD