**** "Lo denger apa yang gue bilang ke Candy?" "Ya, cuma gue nggak tahu apa yang kalian bicarakan," "Oh, eh ... Ga, Excel hari Senin,—" "Iya gue udah tahu kalau dia ada kegiatan memasak, di sekolah. Biasanya dia ajak kalian atau mama katanya. Tapi, kali ini dia ajak gue," Aga menatap Andra, memberi tahu. Apakah temannya itu setuju apa enggak. "Gue sih setuju aja. Cuma, loe bisa minta ijin ke Candy?" Aga mengerucutkan bibirnya, menatap Andra dengan sinis, "Lo sengaja ya buat gue mau mati? Gue kan belum siap ketemu Candy sekarang," ujarnya sarkas. "Tapi lo udah janji Ga, kalau mau ketemu Candy dan jelaskan semuanya kepada nya pun dengan Excel, Lo harus tepati itu," Aga tahu, tapi waktunya memang belum tepat. Dan, dia enggak mau merusak momen dirinya dan Excel, yang harus dibangun deng

