Prolog

318 Words
Tidak pernah ada yang benar-benar tahu tentang perjalanan hidup seseorang, begitu juga dengan Kayana. Salah satunya tentang jodoh. Kayana tidak pernah benar-benar terlalu konsentrasi pada jodoh, hidupnya hanya tentang mengajar dan memenuhi kebutuhan seluruh anak asuhnya. Menjadi seorang Guru sejak muda tentu saja menjadi tantangan yang sangat luar biasa untuk Kayana, terlebih siswa-siswanya mulai beranjak remaja, mulai mengerti cinta dan mulai penasaran dengan banyak hal-hal baru. Tak jarang banyak yang mengoda Kayana, memberi Kayana gombalan, bahkan menyatakan cinta. Itu juga yang dilakukan Jaden terhadapnya. Jaden yang terpaut lima tahun lebih muda darinya terus menerus menggodanya, memberikan gombalan dan menjanjikan masa depan. Tapi Kayana tidak pernah menganggapnya serius sama sekali. Sampai Jaden tiba-tiba menghadiahinya sebuah kotak perhiasan, sebuah kotak bludru yang sangat cantik. “Buka.” Kayana mendengus pelan. “Iya.” Setelah itu ia membuka kotak tersebut. Namun ... Kayana mengerutkan keningnya lalu menatap Jaden. “Kosong?” Jaden tersenyum lalu mengangguk pelan. “Isinya kotaknya, 2 tahun lagi.” Tangan Jaden terangkat, lalu menggenggam tangannya, merematnya dengan erat. “Tunggu aku, ya? Aku akan segera kembali.” Satu tahun, dua tahun berlalu sampai tujuh tahun kemudian Jaden akhirnya datang kembali pada Kayana, namun bukan lagi sebagai murid tapi sebagai calon suami idaman. Dari murid dengan wajah tengil dan selalu jahil, Jaden berubah menjadi sosok lelaki dewasa dengan gelar CEO muda di pundaknya. Jaden datang dengan penuh pesona, tubuh tinggi tegap terlihat sangat kokoh, rahang yang terbentuk dengan jelas, mata tajam dan juga bibir tipis yang selalu memberikan senyuman mematikan. Jaden kini ... lelaki dewasa penuh pesona. Lelaki yang sudah sepenuhnya siap menjemput cintanya yang belum sempat dimiliki. “Kayana, ini sebagai bukti keseriusan yang aku katakan padamu bertahun-tahun lalu.” Jaden menatap Kayana dengan tatapan penuh keyakinan. “Maukah kamu menikah denganku?” Bagaimanakah kisah cinta ini akan berlanjut? Apakah segala berpedaan yang membentang diantara keduanya mampu ditumbangkan? Ataukah justru perpisahan adalah yang terbaik diantara mereka berdua?
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD