Seorang gadis polos dan mudah jatuh cinta. Tetapi tidak mengerti arti cinta yang sesungguhnya karena selalu merasa ada yang kurang dengan dirinya sendiri, sehingga saat pacarnya selingkuh, dia hanya diam dan tidak melakukan apapun. Pura - pura tidak terluka padahal hatinya remuk redam. Namanya Greta. Dari semenjak remaja tidak pernah terlalu peduli dengan masalah perasaannya sendiri. Namun tidak pernah kehilangan kontrol. Dalam bekerja, hati dan pikirannya menyatu, dan tidak memperdulikan yang lain. Kemudian suatu saat Greta bertemu dengan teman kerjanya yang awalnya begitu memujanya dan meyakini Greta untuk pacaran. Greta beranggapan kali ini untuk yang kesekian kalinya, Greta ingin agar hubungannya berhasil. Segala upaya di lakukan Greta agar hubunganya dengan Austin akan berujung bahagia. Setahun pacaran, Greta tidak menyadari Austin seorang pria yang hanya memanfaatkan apapun untuk kepentingan diri sendiri. Bahkan Greta menjadi alatnya untuk maju dan berhasil menggaet putri bos mereka. Greta yang berpikir hubungannya akan berhasil, tidak pernah menyangka akan di putuskan lewat telepon genggam. Dunia Greta kacau, hilang kendali. Terpuruk dan remuk rasanya. Blank. Tidak ada lagi yang menjadi pegangan bagi Greta. Kali ini Greta menyadari bahwa cinta itu tidak ada. Greta tidak pantas untuk mencintai dan di cintai. Namun Greta tidak pernah menyangka, ada seorang laki - laki lain yang selalu memperhatikannya dan selalu ada buatnya. Dan saat Greta mengetahui perasaan laki - laki itu, Greta seakan terpukul dan merasa ingin menghilang. Akankah Greta dapat bahagia?

"Amy, aku ingin menjagamu... bolehkah?" Tanya Daren canggung. Amy tidak dapat berkata - kata. Bingung dan matanya berkaca - kaca. Daren mendekati Amy dan merengkuhnya dalam pelukan. "Aku akan menjagamu... Aku uhh Aku... tidak bisa jauh darimu Amy.. separuh dari diriku seperti ingin selalu berada dekatmu." Kata - kata Daren menyentuh relung hati Amy. Amy berjinjit dan mencium Daren. ***