Ketika suamiku mulai lupa diri dan lupa umur, jatuh cintanya dia pada gadis muda yang hampir seumuran anaknya menciptakan kekecewaan dan aib bagi keluarga. saat kuminta dia melupakan gadis itu, suamiku mulai sakit dan kehilangan jati dirinya.

"Jangan beri aku uang lagi, Mas," ujarku sambil melempar kertas slip gaji miliknya di meja, slip gaji yang kutemukan di dashboard mobilnya, slip gaji dengan nominal dan stempel perusahaan yang asli. "Kenapa kau berkata begitu?" tanyanya sambil meletakkan buku yang dibacanya ke meja. "Lihat saja sendiri, itu apa," jawabku dengan sorot mata yang sudah berapi api. Dia meraih tumpukan kertas berwarna biru itu dan alangkah terkejutnya dia yang hanya bisa menelan ludah sembari memperbaiki sikap salah tingkahnya "Tolong katakan padaku, kenapa kau palsukan slip gaji, dan pada siapa kau bagi setengah gajimu!" teriakku kalap dan bukan main emosinya. "Ini hanya slip lama," ungkapnya melengos begitu saja. "Mas pikir aku tidak membaca tanggal dan bulannya?" Kali ini dia kehilangan kata-kata, sementara aku makin gemas, meminta kepastian, pada siapa dia membagi yang dan kenapa dia hanya menjatahkan setengah dari jumlah tersebut untuk kami bertiga. Pikiranku kini melayang ke mana-mana, membayangkan hal yang tidak-tidak, sembari mengingat bagaimana hematnya aku selama  beberapa bukan terakhir. Jangankan untuk membeli baju dan bedak, uang jatah transportasi dan jajan anak sekolah pun terbatas, kadang pas pasan, dan kuakali itu dengan membuatkan mereka bekal. Aku tak pernah memikirkan kepentinganku sebelum kepentingan dua anakku yang kini berada di bangku kelas satu dan dua SMA. * Aku masih berdiri, sedang dia pun membungkam memegangi kertas slip gaji. "Kenapa kamu diam saja, Mas? aku sedang bertanya padamu!" "Tidak ada yang bisa kukatakan," jawabnya mengangsurkan kertas slip itu kembali. "Jadi kamu memintaku untuk cari tahu sendiri Mas?" Aku mengancam dengan nada tinggi. "Ja-jangan, ini hanya salah paham, sebenarnya aku mengalami kecelakaan dan harus bertanggung jawab pada orang yang kutabrak," jawabnya menelan ludah, cemas sekali. "Oh ya, kapan itu terjadi?" "Kamu ingat kan, ketika aku kembali dari kantor dan motorku tergores dan spakboardnya pecah, nah, di situ aku sungguh telah ditimpa musibah. sebenarnya aku telah menabrak orang dan membuat kakinya patah, sementara dia adalah tulang punggung keluarga yang menghidupi kedua anaknya," jawabnya dengan tatapan khawatir. "Dia laki-laki atau perempuan?" "Laki-laki atau perempuan sebenarnya itu tidak penting tapi yang paling penting bagaimana kau bersikap dan memberi empati, Yanti. Aku hanya berusaha untuk tidak membebani siapapun oleh karena itu tidak ada jalan lain selain memotong gaji dan membagi dua." "Baiklah, aku paham, tapi, aku ingin bertemu orang yang kau tabrak," jawabku. "Tapi, orangnya, berada di luar kota dan kita tidak bisa menemuinya. Dia sudah pulang kampung sekarang ini." "Jadi, kau berjanji menyantuni dia sebanyak dua juta setiap bulannya, dan memberikan kami sisanya?" "Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan, Yanti. Sebenarnya aku  ingin mengambil kerja sampingan, tapi, jam kerja di kantor terlalu lama kembalinya, sehingga aku tidak tahu harus berbuat apa," jawabnya yang kini terlihat mencucurkan air mata. "Baiklah, aku mengerti." "Kau tahu tidak bahwa aku sangat menderita dan selalu kurang istirahat karena memikirkan hal ini. Aku tahu bahwa suatu hari kau akan memprotes dan mengeluh kekurangan, aku merasa telah gagal menjadi seorang suami yang bisa mencukupi kebutuhan keluarganya," keluhnya sedih. "Bukan begitu, Mas, aku hanya bertanya dan kesal sekali rasanya mendapati bahwa kau membagi gaji tanpa memberitahuku," jawabku mencoba membela diri dari sikapnya yang kini nampak menyedihkan. "Aku bisa menangkap bahwa kau mencurigai aku berselingkuh dan memberi uang itu kepada wanita lain, kau tahu Yanti ... tidak ada wanita lain di dalam hidupku selain kamu.  Kamu adalah istri dan ibu dari anak-anakku, aku tidak bisa menduakanmu meski bidadari merayuku," jawabnya menggenggam tanganku. Hati ini pun luluh. "Makasih ya, Mas, aku percaya," jawabku yang ditanggapi dengan rangkulan olehnya. Beberapa hari berlalu dengan normal, aku masih menjadi seorang ibu rumah tangga yang hidup prihatin dan berusaha berbakti sebaik mungkin. Hari itu, aku pergi belanja ke pasar untuk kebutuhan makan dua hari ke depan, tapi alangkah terkejutnya ketika sampai di simpangan dan melihat suamiku berboncengan dengan seorang wanita yang juga membawa belanjaan di tangannya. Wanita itu terlihat lebih muda dariku, dan mereka berbincang-bincang sambil tertawa. Aku heran mendapati pemandangan tersebut, dan lebih heran lagi ketika melihat wanita itu kini mengalungkan tangannya ke perut suamiku. Seketika keranjang belanja di tanga terjatuh ke jalanan.

Jannah adalah wanita santun dan istri berhati lembut, yang dipersunting Muhammad Ikbal enam tahun yang lalu, rumah tangga mereka sangat bahagia terlebih setelah di karuniai seorang putri yang lucu, sosok Ikbal yang romantis selalu membuat hidup Jannah berbunga-bunga setiap harinya. Tapi semua itu hancur ketika sang suami membawa pengantin barunya, ke rumah. Sanggupkah Jannah menghadapi ujian berat dipoligami dengan tiba-tiba?

Suamiku pengusaha sekaligus suamiku yang baik, melengkapi kebahagiaan rumah tangga, kami memiliki seorang putri cantik yang sudah beranjak remaja. Tadinya hidup kami harmonis, tapi sejak mengenal Erika, janda kaya dan pengusaha berlian itu, suamiku mulai lupa keluarga, peran dan tanggung jawabnya. Pada akhirnya aku harus mendesaknya untuk memilih antara aku atau kekasih gelapnya itu.

BEBERAPA TAHUN YANG LALU, KAMI BERSAMA TAPI YA AKU MENINGGALKANNYA KARENA KUPIKIR HUBUNGAN KAMI TIDAK AKAN BERHASIL KARENA STATUS EKONOMI YANG BERBEDA, KEDUA ORANG TUAKU MENENTANG DAN ADA SEDIKIT KONFLIK KESALAHPAHAMAN DI ANTARA KAMI. AKU BERPISAH DENGAN LELAKI ITU, DAN AKU PERGI BEGITU SAJA. BEBERAPA TAHUN BERIKUTNYA, KAMI BERJUMPA DALAM SATU PESTA, SEORANG SAHABATKU MENGUMUMKAN ANGGOTA PERKUMPULAN PENGUSAHA YANG CUKUP SUKSES DAN BERPENGARUH, SAAT TEMANKU MENYEBUT NAMA, AKU TERKEJUT KARENA DIALAH YANG TAMPIL DI SANA, MANTANKU.

Hidupku belum pernah seburuk ini, sampai kusadari bahwa suamiku punya hubungan dengan kakak iparnya. Aruni, Janda dari mendiang kakaknya. wanita itu seumuran denganku dan cantik, gaya hidupnya yang mewah dan perawatan dirinya membuat Dia terlihat luar biasa. mungkin dia butuh seseorang untuk menyokong biaya hidupnya, hingga mulai memanfaatkan suamiku atas nama kebutuhan anaknya. tadinya aku ikhlas suamiku menolong keluarga, tapi lama kelamaan hati ini mulai sesak terlebih saat kebutuhan aruni lebih besar dari uang belanjaku sendiri. saat ku protes pada mertua mereka diam saja dan malah cenderung membela aruni hingga akhirnya aku memilih menyerah, daripada terus makan hati.

Bercerita tentang seorang istri (Fatiya) yang kaget mendapati suaminya memberi nama kontaknya sebagai Hewan, dia terkejut dan mencoba memastikan, bertanya baik baik tapi tak direspon dengan baik. Hatinya sakit, suatu saat jawabannya terkuak setelah sang istri menemukan kontak yang diberi nama Ratuku. wanita itu tak lain dan tak bukan teman kerja suaminya yang bernama Mila.

BERCERITA TENTANG KELUARGA KAYA YANG TERDIRI ATAS AYAH IBU DAN KETIGA ANAK MEREKA. SUAMINYA ADALAH PRIA YANG BAIK DAN SUKSES, SEKILAS DIA BEGITU SEMPURNA SAMPAI AKHIRNYA PRIA ITU DITANGKAP BASAH SEDANG BERSELINGKUH ARSITEKNYA YANG BERNAMA NIKEN (26). BIKIN SENDIRI ADALAH WANITA CANTIK DENGAN PROPORSI TUBUH YANG MENGGODA, RAMBUT PANJANG SERTA KULIT PUTIH BERSIH YANG MEMBUAT FARID (48) TAK KUASA MENAHAN DIRI. KELUARGA YANG TADINYA BEGITU HARMONIS DAN BAHAGIA TIBA-TIBA GOYAH, HUBUNGAN ANTARA FARID DAN ISTRINYA HANCUR, SAAT SANG ISTRI MULAI BOSAN DAN MEMILIH UNTUK MENJAGA JARAK, PRIA ITU MULAI PUSING DAN GELAGAPAN. DI SATU SISI DIA INGIN MEMPERTAHANKAN ISTRINYA TAPI DI SISI LAIN PRIA YAITU BEGITU JATUH CINTA PADA NIKEN. DI SAAT YANG BERSAMAAN SAAT ISTRINYA MENGANCAM PERCERAIAN LELAKI ITU MULAI TAKUT KARENA SEBAGIAN BESAR MODAL PERUSAHAANNYA ADALAH MILIK MERTUANYA, MILIK AYAH DARI ISTRINYA, TAPI SEBAGIAN BESAR SAHAM PERUSAHAAN ADALAH MILIK IBU DARI ANAK-ANAKNYA. OLEH KARENA ITU SANGAT KETAKUTAN, DAN MENCARI CARA UNTUK BISA MENGAMANKAN PERNIKAHANNYA. MENGAMANKAN KELUARGANYA DARI GANGGUAN NIKEN SERTA MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN GELAPNYA DENGAN WANITA ITU.

Kupikir 20 tahun adalah waktu yang cukup untuk mengenal siapa sebenarnya suamiku. Kupikir hanya aku satu-satunya wanita di hatinya yang sudah melayaninya dan membersamainya dari nol, keluarga kami berkecukupan bahagia dan harmonis. Kupikir segalanya sempurna sampai 20 tahun kemudian rahasia itu terungkap.

Mengherankan, itu kesan pertama. Kutemukan ratusan transfer uang ke rekening suamiku dengan nominal yang sama dan dari kode rekening yang disamarkan. Anehnya ada pesan di kolom pesan opsional yang nadanya sangat mesra, penuh kerinduan dan intim.Gila, se-effort ini untuk bisa menghubungi, kenapa tidak langsung lewat telpon atau wa saja? apa semuanya memang rahasia?

Aku tidak mengerti mengapa sejak lama suamiku tidak lagi mengenakan cincin pernikahan, aku pikir mungkin dia sudah tidak nyaman jadi yang meletakkan cincin itu dari suatu tempat.Lama aku tidak menyadarinya hingga kutemukan ia mengenakan cincin baru di jarinya. dengan cincin dengan inisial yang tidak kukenal yang pada akhirnya kupergoki bahwa itu adalah cincin dari calon istrinya.aku tidak terima dengan apa yang terjadi tapi aku tidak berdaya karena dibalik semua itu ada sebuah rahasia yang sangat memukul jiwaku, suamiku telah menyembunyikan rahasia selamat bertahun-tahun tanpa aku ketahui. mendadak aku tidak mengenal dirinya tidak mengenal Siapa dirinya, suamiku telah menjadi orang asing dalam waktu yang sekejap.

Aku lelah melarangmu mengkhianatiku, lelah mengharap kau setia tapi semua itu seperti angan semu yang tak akan pernah terwujud. Pada akhirnya, biarlah, lakukan apa yang kau mau. Bahkan, akan kujemput Jalang itu untukmu. Tapi ingat, jangan menyesali keputusan bodohmu.

Suatu hari, akuntak sengaja bertemu di rumah sakit dengan mantan suami yang telah berpisah bertahun tahun denganku. Aku yang sedang kesakitan dan sendiri, merasa makin sakit dan tak nyaman tatkala melihat ia memberi perhatian dan kasih sayang pada wanita baru. Di sisi lain, tatapan matanya padaku terlihat sendu dan seolah menyiratkan bahwa ada sesuatu yang belum tuntas antara kami berdua. Bagaimanakah kisahnya? yuk dibaca.

Aku adalah wanita mandiri yang hidup dari usaha yang kujaga dari awal hingga berkebang pesat, suamiku juga membantu banyak dalam hal ini. Pun kehidupan rumah tangga kami berjalan harmonis dan bahagia, aku juga menyayangi orang tua suamiku, hingga suatu malam yang tak terduga terjadi. Kutemukan Mas Randy memadu asmara di kamar tidur kami, sementara aku hanya bisa tercekat menatapnya dari balik pintu.

Siapa yang akan tahan hidup terhimpit dalam tekanan keluarga mertua, meski mereka kaya, tapi pelitnya luar biasa. Berharap jadi menantu yang bahagia malah kesulitan yang didapatkan Zahra. Apa yang akan dilakukan jika sehari hanya dijatah seember air di saat kau baru saja melahirkan, apakah itu akan cukup untuk mandi, mencuci dan kebutuhan sehari hari? sungguh itu di luar batas kewajaran.

Kupikir, setelah mengikhlaskan suami poligami dengan Filza, dia tak akan melunjak untuk memintaku akrab dengan madu baru. Kukira hidupku akan tenang dan tidak ada drama lagi. Nyatanya semuanya makin rumit. Ditambah sekarang, wanita itu selalu cari masalah, dengki dan suka cari muka. Aku makin malas dengan suami yang selalu terkesan membela. Ah, menyebalkan sekali

Tak kusangka nomor yang masuk ke ponsel suamiku, nomor wanita asing yang menunggu untuk bertemu adalah awal petaka dalam pernikahan kami. Yang lebih mengejutkan lagi, orang yang jadi benalu adalah orang terdekat yang tak pernah kuduga keberadaannya sebagai orang ketiga. Aku tak tahu sejauh apa aku akan bertahan, hanya karena belum memiliki anak tak serta Merta membenarkan bahwa seorang pria boleh berselingkuh dan brbuat semaunya.

Aku adalah istri dan Ibu rumah tangga yang bahagia, bahagia di antara kesibukan mengurusi rumah dan organisasi ibu tentara. kehidupanku sempurna ketika dua orang putri cantik melengkapi segalanya. Tapi tiba tiba ... Aku mengetahui bahwa dia melangsungkan akad nikah, sontak emosiku menggelegak.

Kupikir aku sudah bahagia, hidupku sempurna, tak kusangka di punya orang lain di hatinya. namanya Alexandra, wanita itu ternyata sudah lama menjalin hubungan dengan suamiku. dia seorang asisten manager dari perusahaan yang bekerja sama dengan tempat kerja kami. ya, aku dan suami sekantor, tapi posisiku lebih tinggi darinya. jadi, akan kuberi dia pelajaran yang tak pernah dia duga. pelan tapi pasti!

Bagaimana jika pernikahan bahagiaku tiba tiba harus didatangi orang ketiga akibat permintaan dari mertua, mereka bahkan memadu malam pertama di ranjang milikku dan membiarkan aku dan anakku di gudang, haruskah aku bersabar atau melawan?