Story By Kim Nyanden
author-avatar

Kim Nyanden

ABOUTquote
“When one is writing a letter, he should think that the recipient will make it into a hanging scroll.” ―Yamamoto Jōchō ―
bc
CLANDESTINE
Updated at Oct 14, 2020, 22:12
Lee Beom-Seok kehilangan segalanya dalam peristiwa berdarah di Gyeongseong dan memutuskan untuk meninggalkan kehidupannya yang lama. Namun, pertemuan dengan sekelompok pemberontak di Taegu kembali menyulut bara dalam hatinya yang mulai padam. Bersama rekan-rekan seperjuangannya: Yim Jae-Hwa, wanita muda yang tidak berpikir dua kali untuk menyingkirkan nyawa lawannya; Jang Kyung-Sun, mantan tentara Chōsen-gun yang akhirnya bertekad membela tanah airnya; dan Yeong Si-Nae, wanita yang telah menjadi mata-mata sejak usia belasan tahun. Mereka bertolak menuju Kyoto untuk memburu pengkhianat yang telah menodai perjuangan bangsanya. Operasi di Kyoto inilah yang mempertemukan Beom-Seok dengan Kisaragi Fumiko, wanita misterius yang melahirkan dilema baginya: haruskah Ia berpaling pada erangan saudara-saudara sebangsanya atau air mata seorang wanita yang dicintainya?
like