pernikahan itu sakral..apa jadinya jika kita selalu menyudutkan diri kita sebagai orang yang merasa bersalah dan merasa tidak pantas berdampingan dengan pria terbaik,pria yang menjadi sahabat terbaik,menerima kekurangan kita yang tidak semua pria mau menerima kekurangan kita.
keysa merasa dirinya selalu tidak pantas berdampingan dengan sam,padahal sam sangat mencintainya dengan tulus.
"“pergi ,,!!!,bener kata kamu kita butuh sendiri sendiri dulu” ucap keysa
“ok,,kalo itu mau kamu,kamu ga kasih aku kesempatan untuk menjelaskan,aku pergi!.” jawab sam sambil berlalu meninggalkan keysa begitu saja
irina
hinaan, cacian, terutama kemiskinan membuat aku depresi tanpa banyak orang ketahui termasuk keluargaku,bahkan aku hanya ingin hidup dengan layak,aku gadis yang tumbuh dalam kemiskinan dengan keluargaku,rumah reot yang kami tempati tak lama akan roboh jika di terpa angin badai,sampai makian yang pelik karna hutang untuk kami makan sehari hari yang sudah menumpuk di warung teganggaku jika bapakku tidak mendapatkan uang hasil dari memungut sampah di lain hari,sampai bapaku harus menerima ludahan dari mulut kejam seorang tetangga yang menghina kami,di situlah awal aku menjadi gadis yang dewasa sebelum waktunya,dunia yang membawaku menuju perjanjian dengan seorang tua bangka yang mengiming imingi aku dengan limpahan harta, menjadikan aku seorang istri pengusaha tajir,sampai aku mencintai anak dari suamiku sendiri,perasaan yang tidak bisa aku bohongi.
ini tentang dia yang mampu merubah hidupku,,
mengambil semua milikku..
mencuci otakku..
membuat aku melambung namun dalam sekejap menghempaskanku,
hingga aku hancur berkeping keping..
ini tentang pahitnya aku yang di buang seperti sampah..