fantasi HRD mudaUpdated at Jun 29, 2022, 19:07
Cerita ini bermula ketika aku lulus pendidikan disuatu sekolah menengah atas didaerahku,sebut saja kota A. Perkenalkan namaku mawar,aku hanya seorang gadis desa yang baru saja lulus sekolah menengah atas,aku berniat untuk mencari kerja disuatu perusahaan yang ada didaerah dimana aku tinggal. Pada suatu hari aku dan putri temanku mencoba untuk melamar pekerjaan disuatu perusahaan yang cukup terpandang dan terkenal dengan pekerjaan yang tak begitu berat dan sangat nyaman.
"Mah aku pergi dulu ya,semoga bisa diterima kerja secepatnya"ucapku berpamitan kepada mamaku yang sedang duduk santai
"Iya sayang hati-hati dijalan"sahut mamah
"Iya mah,ayo put kita jalan"sahutku sambil mengajak putri untuk bergegas berangkat.
Tanpa banyak bicara aku dan putri langsung bergegas untuk berangkat.
Dijalan aku sempat mengobrol mengenai bagaimana kesiapan untuk melamar kerja.
"Put,gimana kamu nervous ngga"tanyaku kepada putri.
"Sedikit sih aku juga masih belum semangat nih"sahut putri ragu
Hal yang wajar bagiku untuk orang yang baru lulus dan mencari pekerjaan.
Tak berselang lama sampailah kita ditempat tujuan,memang jaraknya ngga terlalu jauh.
Setelah itu aku dan putri langsung menuju lobi dan bertanya kepada pegawai disana.
"Permisi,saya mau melamar kerja,bisa saya titipkan disini?"ucapku kepada karyawan yang berada di lobi tempat tersebut
"Mari silahkan,lamaran kerja langsung saja ke ruangan hrd"sahutnya sambil menunjukan ruangan hrd kantor itu
"Terima kasih"sahutku
Aku pikir hanya menitipkan di lobi ternyata aku salah,aku langsung dihadapkan ke HRD kantor itu untuk langsung interview. Aku sedikit gugup,putri pun juga agak kaget mendengar itu.
Setelah aku berada di depan pintu aku masih gugup dengan peprasaan nervous pun aku masuk dengan putri
Tokkk tokkk tokkk
"Permisi"ucapku
"Silahkan masuk"sahut orang yang berada didalam ruangan tersebut
"Silahkan duduk"sambungnya
"Permisi saya mau melamar pekerjaan disini"sahutku setelah aku duduk didepannya.
"Saya juga mau melamar pekerjaan disini"sambung putri.
"Baik bisa saya lihat dulu berkas yg anda bawa?"tanya HRD itu.
"Ini pak"jawabku sambil memberikan berkas yang aku dan putri bawa
"Ganteng sekali ternyata HRD itu dan kelihatannya masih muda juga"gumamku dalam hati
Setelah diperiksa diapun memberitahukan bahwa hanya dibutuhkan 1 orang untuk diterima,aku sempat dilema aku tak enak jika putri tidak diterima,dan sebaliknya putri pasti juga merasakan hal yang sama.
Setelah dia memberitahukan kami pun dipersilahkan untuk pulang terlebih dahulu,untuk siapa yang akan diterima akan diberitahukan via email.
Setelah itu aku dan putri pun pulang,dijalan pulang aku sempat berbincang dengan putri,diapun mengatakan kalo memang dia tidak diterima dia berniat untuk melanjutkan sekolahnya disuatu universitas ternama dikotaku.memang bukan masalah baginya untuk biaya yang harus dikeluarkan untuk mendaftar kuliah karena memang dia anak orang yang terbilang berada.
Singkat cerita kamipun sampai dirumahku
"Mampir dulu put"ajakku setelah turun dari motor
"termakasih,aku langsung pulang aja"sahutnya
singkat cerita setelah aku menunggu hingga petang aku pun menerima pesan masuk,alangkah terkejut ternyata aku diterima dan esok hari aku sudah dipersilahkan masuk kerja.aku merasa sangat senang aku pun langsung menyiapkan pakaian terbaikku.aku sangat bahagia karna ini memang impianku setelah lulus sekolah aku bekerja dan membantu mamaku untuk kebutuhan sehari-hari karna aku hanya tinggal berdua sama mama,ayahku meninggal saat aku masih kecil
"beres,siap semua saatnya tidur"gumamku
pagi hari aku bersiap berangkat setelah sarapan aku berangkat."mah aku berangkat dulu"ucappku berpamitan kepada mamaku."iya semangat sayangku"jawab mama.
setelah sampai aku langsung disuruh masuk keruang HRD untuk mendengarkan penjelasan pekerjaanku.
"kamu akan menjadi sekertaris pribadi saya,saya harap anda bisa mematuhi semua perkataan saya,jangan sampai ada kesalahan,jika tidak tau silahkan tanyakan sebelum mengerjakan"ucap HRD muda yang bagiku dia sangat tampan tapi pandangan matanya terkesan agak membuatku bertanya-tanya
"baik pak,saya akan berusaha sebaik mungkin"sahutku
setelah itu aku keluar ruangan dan aku sedikit agak bingung kenapa dia menatapku seperti itu.
mungkin karna memang bentuk badanku yang agak berisi dengan dada yang membusung kedepan dan pantatku yg sexy membuatnya melihatku seperti itu.
"akh biarlah yang penting aku kerja"ucapku dalam hati
satu bulan berlalu,aku pun mulai terbiasa tiba-tiba HRD itu memanggilku keruangannya.
"iya pak,ada yang bisa saya bantu?"ucapku
"besok saya ada meeting siapkan semua berkas dan kamu akan ikut saya meeting beberapa hari kedepan kebetulan ada diluar kota"sahutnya
"baik pak,akan saya siapkan"jawabku.
setelah semua selesai akupun membersihkan meja kerja dan aku pun pulang.setelah sampai dirumah aku bicara kepada mama untuk meminta ijin masalah pekerjaan diluar kota.
paginya aku datang kekantor dengan semua berkas dan beberapa pakaian untuk beberapa hari kedepan.
setelah itu aku