Sequel of Bella Untuk Rey Vecino yang berarti tetangga. Ini kisah tentang Arsen dan Ara. Arsen, dia adalah tetangga Ara yang Ara benci. Sifat Arsen yang posesif ini membuat Ara harus berpikir dua kali untuk mengambil langkah. Semakin Ara berusaha melepaskan dirinya dari Arsen, maka semakin keras Arsen mengikat Ara untuk selalu dipelukannya. "Ara itu punya gue, dan akan terus begitu sampai Tuhan ngambil nyawa gue." - Zico Arsenio "Ara benci Arsen!" - Arasia Fabricia

[Perhatian cerita ini mengandung 19+, jadi yang belum cukup umur, tolong untuk sadar diri] Setelah lima tahun berpacaran, Reina memutuskan hubungannya dengan Samuel, kekasihnya. Samuel ketahuan sedang tidur berdua dengan sahabat Reina. Dalam kegalauan hatinya, Reina harus berhadapan dengan Bos-nya yang cukup ngeselin dan merepotkan. Bukan cuma merepotkan tapi Bosnya ini selalu mengancamnya! Hal itulah yang membuat Reina semakin membenci Bosnya itu! Tapi, terlepas dari sikapnya itu. Siapa sangka jika Bos Reina merupakan obat untuk luka di hati Reina? Apakah Bos Reina bisa menaklukan hati Reina yang terluka? Atau Reina sendiri yang memilih untuk menolaknya?

Bagaimana rasanya jika kamu sudah ditunangkan oleh kedua orang tua mu sejak lahir? Itulah yang dirasakan oleh Bella Cantika Putri. Gadis yang saat ini duduk di kelas XI SMA ini harus menerima kenyataan pahit itu. Dirinya bukan tidak tahu bahwa dia sudah ditunangkan sejak lahir. Tapi, bagaimana jika tunangannya sangat posesif terhadap dirinya? Semua hal yang ingin Bella lakukan harus dapat persetujuan dari tunangannya, yaitu Reynard Arsenio. "Kamu terlalu mengekang ku, Rey. Aku hanya ingin hidup seperti teman-teman ku lainnya. Yang bebas tanpa ada tekanan." - Bella Cantika Putri. "Kamu tunangan aku, sudah seharusnya aku mengekang mu agar kamu tidak direbut oleh siapa pun dan lebih baik kamu menurut kepadaku, atau aku melakukan hal yang tidak kamu inginkan." - Reynard Arsenio.