“I am Killa not Kayla, aku dan dia sangatlah berbeda meski lahir dari satu rahim yang sama di waktu dan tempat yang sama. Hanya karena ada salah satu miliknya yang tertanam di dalam tubuhku, tetap saja aku dan dia tidak sama.” – Killa “Perlahan tanpa kamu sadari cara pandangku padamu sudah berbeda, hanya ada kamu dalam mataku tanpa ada dia yang selalu membuatku buta.” – Zacky

“Di dunia ini cinta hanya akan menjadi sia – sia jika seorang lelaki itu tidak bisa setia hanya karena telah dibutakan oleh harta, begitu juga dengan setia yang tak akan membuat lelaki mencintai karena ada harta yang lebih dia percayai dari pada cinta.” – Adel “Dari pada memutuskan untuk tidak mempercayai adanya cinta, lebih baik mencarinya meski harus berkali – kali gagal.” - Arel

"Aku percaya pada apa yang mataku lihat, tak peduli itu benar atau salah karena selama aku percaya itu tak akan salah." _Avitha Cecilia H. "Aku memperlihatkan apa yang ingin kamu lihat, selama itu nyata dan bukan sebuah kebohongan. " _Galdino Diego F.

“Gue mau kita sama – sama berjuang, kita mulai semuanya dari awal bantu gue buat lupain dia.” “Sorry Rey, sekarang bukan waktunya buat gue berjuang lagi, bukan saatnya buat mulai semua dari awal. Kini saatnya gue lepas dan gue akhiri semuanya sampai disini.” “Lo pernah denger pepatah `cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu`? Gue yakin bisa lupain dia mulai sekarang, tunggu gue kita berjuang sama – sama”. “Ck, pikiran lo terlalu sempit, sekarang gue tanya butuh berapa tahun lagi buat gue nunggu? Apa sabar gue selama dua tahun ini gak cukup?” “Ga gampang buat lupain dia, apalagi –“ “Apalagi dia cinta pertama gue selama empat tahun. Halah basi! Gini aja, hampir dua tahun gue selalu di samping lo, buat bisa bikin lo lupa sama dia, ya walaupun banyak banget luka yang harus gue terima. Belum lagi kenyataan yang selama ini baru gue sadari kalo di sini yang berjuang itu cuma gue sendiri, banyak banget yang nyuruh gue buat mundur tapi apa lo lihat gimana kesabaran gue buat nunggu? Gak kan?” “Gue mohon sama lo, bantu gue sekali lagi.” “Gue gak bisa Rey, sorry.” Ini bukan tentang perjuangan Rey yang ingin merebut kembali hati Sivia yang sudah dia abaikan selama dua tahun, tapi ini tentang perjuangan Sivia untuk menaklukkan hati seorang Reyno Malik. Cowok dingin yang berhasil mengusik hati Sivia selama tiga tahun. Pada akhirnya Sivia merasa kalah dengan kenyataan, dengan segala kesabarannya dia juga bisa membalikkan kenyataan itu yang mampu membuat Reyno berbalik merasakan betapa mengerikannya sebuah kenyataan.

"Gue cuma mau hidup normal Xel, apa gue salah?" Lirih Vianka. "Enggak." "Tapi kenapa susah banget buat gue?" "Lo terlalu mempersulitnya." "Mempersulit gimana sih Xel? Gue cuma mau bebas, udah gitu aja." "Ya udah gitu aja." Vianka tersenyum getir, "bener apa yang mereka katakan. " "Apa?" Tanya Axel. "Sikap sama hidup lo ga ada bedanya, sama-sama gak normal. " Axel menatap tajam ke arah Vianka, "ngapain didengerin? Secara gak sadar lo punya temen kan? " "Maksud lo? " "Di dunia ini bukan cuma lo aja Vik, gue contohnya. " "Lo kenapa Xel?" "Gue? Sama kayak lo, gue juga punya sakit."