Story By Rosakomar
author-avatar

Rosakomar

ABOUTquote
Santi adalah seorang wanita yang tidak pernah putus asa ..santu sangat bersyukur karna mempunyai tiga org anak dan Meraka sangat menyayanginya walaupu ia hidup sendiri bersama mereka Santi sangat bahagia..Santi seorang janda yang di tingal mati oleh suami nya Santi rela berkorban apapun demi anak nya yang penting mereka bahagia..ia punya keluarga tapi ia tidak pernah meminta atau menadakan tangannya kepada mereka .. Santi yakin selagi ia masih bisa..ia, tetap berusaha semksimal mungkin.,santi.selalu menyemangati anak anak anaknya seolah mereka mempunyai ayah..di samping mereka..Santi akn berjuang demi anak anak nya untuk masa depan mereka..suatu hari nantisanti sangat tidak perduli sama siapapun..entah itu tetangga Ataupun saudara .Krn saudara ,waktu kita punya banyak uang kita di anggap sebagai saudara..klu kita tidak punya uang maka kita tidak di anggap..aku selalu berfikir..knp aku sering di jatuhkan dengan tetangga yang lain padahal ,asanti cmn wanita yg tak pernah hidup bersaing sama teman atau tetanga..santi selalu membuat damai..dan klau bkn karna anak anak nya yang memberi penyemangat untuk nya ,kedua orang tua santi tidak pernah ada untuk nya walaupun mereka .dekat ..jangan kan Santi,anak anak nya juga.tidak pernah merasa kasih syg mereka..Santi punya dua saudara kandung laki-laki, dan enam org saudara tiri,. walaupun mereka tidak satu rahim dengan nya tetapi mereka, sama seperti se ibu, kita selalu. akur.kadang ke kesalan dlm diriku kenapa aku tidak pernah merasakan kasih syg dri seorang ayah..malangnya nasibku beserta anak anakku ..Santi berbicara sendirian dlm hatinya hidup sebatang kara yg membuatnya menjadi kuat Santi selalu menjadi Santi,, yang mandiri dan tegar,karena kekuatan dan keimanan, menjadi seorang ibu ..selalu bekerja dengan semangat walaupun gaji Santi cmn seberapa..yg penting bisa menghidupi anak-anaknya dan membeli keperluan lain untuk anakk anak Nya
bc
wanita mandiri yang berstatus tidak pernah merasa lelah demi menghidupi ketiga anaknya semenjak suaminya meningal dunia
Updated at Jun 3, 2022, 10:05
Santi adalah salah satu perempuan yang ber status janda ia mempunyai 3 anak.dua lelaki yg satunya perempuan.anak pertamanya sedang beranjak duduk di bangku SMP dan anak keduanya,baru kelas 2 SD .sementara anak bungsunya sudah di ambil oleh mertuanya,yaitu orang tua dri almarhum suaminya.sebenarnya ia sudah terbiasa dengan kehidupan nya dri ia masi kecil..semasa Santi kecil ,org tuanya sudah berpisah iya mulai belajar untuk hidup mandiri.ia tingal bersama kakek neneknya .waktu masih di bangku SD ia sering membuat jualan kecil kecil(cemilan) itung itung untuk menambah uang sakunya seringkali dan setiap hari ia jualan klu ke sekolah,terkadang setelah pulang sekolah neneknya sudah membuat kue.untuk ia jualan keliling.nenek memangil Santi seraya..Santi Santi..di sapa Santi: iya nek .nenek;buka seragammu dan mkn setelah mkn.santi istirahat sejenak seraya nenek mendekati Santi..entr kamu siap siap ya ..kata nenek kepada santi.dan Santi pun mengangguk.kue pun Uda di jual Santi..ia pun berkeliling ke kampung tetangga kue kue Santi seraya berteriak..kue..Santi mendengar suara pangilan dri arah kiri..sini aku mau beli..setelah di borong semua sama tetangga kampung akhirnya hasil jualan Santi pun habis ..nek...nenek pangil Santi .,iya knp nak..nenek menjawab panggilan Santi dri arah kamar mandi..nek cpt kemari..Santi dengan senang nya memanggil..dan tak lepas kata dengan ucapanya alkhamdulillah..knp kamu ?? kata nenek..,ni nek,tdi jualan ku habis semua.aku senaaang bangat..entar klu besok nenek buat kan kkue lebih banyak dri yg kemarin ya..,iya nnti nenek buat yg banyak supaya nambah uang sekolah kamu..hari demi hari pun berlalu..akhirnya nenek pun jatuh sakit..kakeknya juga ikutan sakit..tidak lama kemudian kakeknya pun meningal dunia..Santi pun sangat sedih karena tidak ada yg memberikan Santi jajan sama b baju baru Krn setiap bln kakeknya sering membelikan Santi pakaian..Santi menangis tersedu sedu ia sangat sedih..air matanya terus berlinang..selepas 7 hari sang kakek..santipun sudah lulus sekolah (SmA) karena ia mau melanjutkan studinya Santi datang kerumah ayah nya..yang sudah menikah jadi sekarang Santi sudah mempunyai seorang ibu tiri ..Santi ingin kuliyah pak.kata Santi dengan nada ketakutan.. bapaknya tidak menyetujui nya dan berbicara tidak senonoh kepada Santi ..bapak tidak punya uang..kamu kuliyah untuk apa.. ujung " nya pasti menikah dan punya anak akhirnya santipun pergi dengan hati yang sangat kecewa...dlm pikiran nya mau ke ibu ..sedagkn ibunya tidak punya duit..mana ibunya buta tidak bisa mihat..akhirnya Santi mengambil keputusan untuk bekerja di warung padang.di situ ia sangat senang tidak pernah membebani kedua org tuanya .tak lama kemudian Santi mendengar kabar bahwa neneknya meningal..santi sangat sedih...dan merenungi nasibnya..karma neneknya lah satu satunya org kesayangannya selepas kepergian kakenya,haripun berlalu..Santi bekerja tak pandang menyerah.. akhirnya Santi menemukan seorang pria yg setiap hari selalu DTG di warung Santi untuk memandangnya, tak lama kemudian Santi di lamar untuk menikah..karena pria idaman Santi tidak mempunyai pekerjaan ..kedua orang tua Santi tidak menyetujui nya santipun mengambil keputusan sendiri menikah tanpa wali dari orang tua nya (wali hakim).Santi hidup bersama suaminya di kontrakan hari pun berlalu bln pun berganti sifat suaminya Santi makin hari bertambah parah tidak mau kerja,maunya makan enak..akhirnya Santi mencoba untuk berdagang, dari hasil dagangan nya . di simpan untuk modal , untungnya untuk makan setiap hari Santi berdagang..tiba-tiba pada suatu hari suaminya plg dlm keadaan mabuk..Santi di pukul sampai babak belur..sementara ia sedang hamil..anak pertama mereka.santi menangis denga suara tangisan penyesalan..apa mungkin kedua orang tua ku tidak merestui pernikahan kami .dengan alasan sifat suami ku yang nga jelas, santipun berkata dlm hati ,aku menyesal ,tpi hati kecilnya berbicara sendiri..,sabar ya dan.ini cobaan untuk mu,hari demi hari berlalu Santi sudah mempunyai seorang anak laki yg gagah dan perkasa.. suaminya Santi makin hari bertambah sifatnya yang tidak hanya minum tetapi .berjudi juga..ia selalu mangambil uang Santi yg di simpan di lemari untuk beli susu anak nya...Santi hanya bisa bersabar,apalah daya tangan tak sampai, akhirnya Santi sudah berangapan itu sudah menjadi kebiasaan..Santi mencoba untuk bertahan demi anak anaknya apa lagi Santi sudah mengandung anak keduanya..rasa sakit yang di alami oleh Santi .. sudah tidak bisa d pendamkan lagi ..setelah Santi melahirkan anak keduanya..Santi mengurungkan niatnya untuk berpisah dengan suaminya..karna bayi keduanya masih kecil..dia ambil dan di pelihara sama bibi dari ayah nya..karena mereka tak punya anak laki laki.. perceraian pun tibah... santipun bebas dri kekejaman suaminya.. setelah sekian lama berlalu Santi mulai beraktifitas seperti biasanya kerja di tmpt semula ia bekerja ( rmh mkn Padang) ..Santi hidup bersama anak sulungnya.ia bekerja untuk menafkahi anak nya mulai sekola
like