Aku adalah seorang single mom yang mempunyai 3 putra. Anak pertama berumur 14 tahun bernama hady, kedua umur 8 tahun bernama putra dan yang bungsu berumur 6 thun bernama hidan. ku akui menjadi orang tua tunggal sangat lah berat bahkan kadang ada rasa kalah, lelah dan tidak jarang hampir membuatku putus asa..... air mata kadang menetes tanpa ku sadari,apa lagi anak ku yang pertama karena masih masa mencari jati diri kadang nakal nakalnya di luar sana,.. aku harus ekstra untuk Menghedle pergaulan nya.... marah marah pasti, kesal iya, bahkan tidak jarang kalau malam tidak pulang,... aku cari sampai ketemu dan mengajak pulang.. sampai rumah semua pintu aku konci dan sebelah tidur aku pastikan dia sudah terlelap,... belum lagi anakku yang kedua putra..lagi manja manjanya.. apa yang dia minta harus dibeli, tidak jarang kalau tidak dituruti akan menangis dalam waktu lama... kadang seharian... aku harus sabar dan memberi pengertian sedemikian ekstra untuk membujuk nya... dan sibungsu dia lebih dewasa dari abang abang nya... kadang uang jajan yang aku kasih di tabung dan lebih suka disimpan pada ku lagi kalau sudah banyak di rasanya... buat bunda saja.. katanya.. manis kan. Awalnya mula aku menjadi single parent dikarenakan aku menggugat cerai mantan suami ku.... awal mula menikah kami sama sama kerja.. dia bekerja di sebuah pabrik lokomotif dan aku di pabrik garmen daerah jakarta.... masa pacaran sangat lah indah dia pengertian suka anter jemput aku malu pulang kerja,.. tidak jarang dia menunggu sampai aku keluar dari pabrik dan ngajak makan berdua di pinggir jalan.. bahagia itulah yang kami rasa dan kami memutuskan untuk menikah. pada bulan februari keluarga nya nya datang melamar dan 3 bulan kemudian tepatnya tanggal 25 mai kami melangsungkan pernikahan yang diselenggarakan di kota kelahiran ku padang utara. setahun pernikahan, aku melahirkan anak pertamaku... dan mulai terlihat sifat cuek dari nya.. oh ya namanya suby kota asal Jawa. Dia mulai lebih mementingkan hpnya dan Chat sama teman teman medsosnya.. awalnya aku cuek dan masa bodo .. ya paling hanya iseng... itu yang ada dalam pikiran ku... tapi lama lama semangkin tidak punya waktu buat anaknya.. bahkan gendong anaknya saja jarang hpnya saja yang dia lihat.. kadang tetangga ku bilang "Sus suamimu bicara sama siapa.. ko perhatian banget sampai ngomong ,.sudah makan apa belum..hati hati loh Sus..nanti kepincut cewek lain"..aku mulai coba ngomong...tapi dianya marah marah sampai banting hpnya sendiri. Beberapa hari berlalu, setelah kejadian itu dia beli HP lagi... jangan tanya duit gajinya hanya seperempatnya dikasih ke aku.. lebihnya dia yang pegang.. bahkan ATM nya saja sy tidak tahu bahkan tidak pernah di lihatkan ke aku.... sangat sabar, bahkan aku saja masih HP jadul...