penjara rumah mertuaUpdated at Apr 1, 2022, 05:16
Santi " mas aku ga enak badan bisa tolong bawa aku ke bidan mas ? aku mau berobat ! " pinta Santi sama suaminya.
Doni " ya nanti setelah mas pulang kerja kita ke bidan " ujar Doni .
Santi " terimakasih mas " ucap Santi ,walau pun dalam hati Santi pasti ibu mertua ga setuju aku pergi berobat .
ibu mertua " Santi...Santi..." dia memanggilku sambil berteriak .
aku yang lagi rebahan karena kurang enak badan .bangkit dan secara perlahan ku berjalan menghampiri ibu mertuaku .yang tengah berada di ruang tv.
Santi " ada apa Bu ? " tanya Santi sembari lemas.
ibu mertua " kamu ngapain aja di dalam kamar ! kamu tidur ? cepat masak bentar lagi suamimu pulang .
Santi " ga Bu aku cuma rebahan aku ga enak badan Bu " sembari lemas aku pun berjalan ke dapur tuk memasak .
ibu mertua " alasan aja kamu ,kalau malas ya malas aja " ucap ibu mertua sambil ketus.
rasanya hati ini sakit dengar ucapan ibu mertua yang setiap hari selalu begitu .
setelah aku beres masak ,aku pun langsung membereskan nya di atas meja makan . keringat ku dingin menahan rasa pusing dan ga tahu apa penyakit ku.
aku pun meminta izin tuk istirahat karena udah ga kuat menahan sakit kepalaku.
Santi " ibu semuanya udah beres aku boleh minta izin beristirahat sebentar .? kepalaku pusing Bu .
ibu mertua " dasar baru segitu aja kamu udah pusing , itu masih ada cucian bekas ibu mandi barusan .kalau kamu mau cepat sembuh kamu harus banyak gerak, jangan tiduran nanti sakit mu parah.ucap ibu mertua
aku dengar apa yang ibu mertuaku ucapkan.padahal aku beneran sakit ,jangankan buat nyuci baju buat jalan aja rasanya lemes banget.ku pikir ibu mertuaku akan menyayangiku seperti anaknya sendiri ,tapi ini kebalikan nya.
terasa lama sekali jam berputar ,aku menunggu suamiku pulang kerja padahal ini udah jam 4 sore tapi suamiku belum pulang juga.padahal jarak dari tempat kerja ke rumah dekat sekali.akhirnya suamiku pulang juga sekitar jam 4 .30 sore.
Doni " Santi.." dia memanggilku dari ruang tamu ! aku pun cepat bangun sambil berjalan lemas dan menghampiri suamiku .aku mengira dia mengajakku tuk pergi berobat seperti pintaku tadi pagi.
Santi " iya mas ! kamu mau makan sekarang mas ? jadi kan antar aku berobat mas ? " pintaku lagi.
ibu mertua " jangan kebidan minum aja obat warung dulu nanti juga sembuh.paling paling itu masuk angin biasa .jangan di biasakan manjain penyakit yang dikit dikit ke dokter dikit dikit ke bidan nanti kebiasaan.kan lebih baik uang nya di pake buat makan ." ujar mertuaku.
padahal mereka udah lihat keadaan ku yang pucat dan lemas.ingin rasa nya aku menangis dengan sikap mereka yang tak menghiraukan ku.andai saja orang tua ku tahu keadaan aku yang sakit seperti sekarang mungkin mereka cepat membawaku pergi berobat.
Doni " ya Santi coba dulu minum obat warung .ibu benar mungkin itu hanya masuk angin biasa ." aku kecewa mendengan ucapan suamiku yang selalu mengiyakan apa yang di ucapkan ibunya, sekali pun itu salah.
aku pun beranjak pergi ke kamar sambil berjalan lemas .mas Doni pun datang dan memberikan obat yang di beli di warung.aku pun menangis sedih dengan sikap suamiku.
Doni " Santi ..di minum dulu obat nya , biar cepat sembuh " ujar mas Doni sambil memberikan obat dan air minum.
aku kangen sekali sama orang tua ku, setelah aku tinggal di rumah mertuaku aku belum ke rumah orang tua ku lagi ,karena mertua dan suamiku tidak mengizinkan.entah apa alasan mereka tidak mengizinkanku.
3 hari berlalu dan sakit ku pun bukan membaik malah tambah parah .aku tiduran di kamar , tiba tiba terdengar suara pintu di ketuk dan suara yang mengucap kan salam .suara itu tidak asing lagi ku dengar tapi siapa hati ku bertanya seperti itu.3 kali pintu di ketuk tak ada terdengar suara jawaban .mungkin ga ada orang.
aku pun menjawab dengan suara pelan karena lemas.
Santi " waalaikum salam. " ku bangun dan berjalan perlahan sambil memegang tembok karena lemas. ku bukakan pintu tiba tiba aku terkejut ternyata yang ada di hadapanku orang tuaku .apakah ini mimpi karena aku rindu mereka .ibuku langsung mengusapku .
ibuku " Santi ...kamu ko malah bengong ibu sama ayah datang " ujar ibu
Santi " apa ini mimpi Bu ? " ucap santi.bukan nya aku mempersilahkan mereka masuk tapi malah bengong tak percaya.
Santi " ibu ..." ku cium punggung tangan ibu dan ayah ku , adik bungsuku juga ikut.ku persilahkan mereka masuk .ini seperti mimpi ucapku sama orang tua ku.
Santi " Bu , yah ini seperti mimpi . ibu dan ayah apa kabar kamu jga Sri apa kabar " tanyaku ke mereka .
orang tua ku " kami baik ,kamu gimana kamu lagi sakit ya nak ? " tanya ibu
Santi " aku cuma meriang Bu ,ga apa apa ko " jawab ku agar orang tua ku ga khawatir.
orang tuaku " apa kamu sudah berobat nak " tanya ayah ku sambil menatap ku .
Santi " udah yah kemarin , mas Doni membawaku ke dokter , kata dokter hanya masuk angin biasa yah " aku berbohong agar mereka tak merasa khawatir.
orang tuaku " oh ya suami sama mertua mu kemana " Tanya ayah
Santi " mas Doni belum plang kerja yah " ucap