aku disini terduduk diam. menatap sang senja bersama dia. dia yang selalu menjadi mentari kala aku menjelma setitik awan putih di pagi hari. dia yang selalu menjadi bintang kala aku menjelma menjadi rembulan di malam hari. saling memaknai apa arti cinta. Dan apa arti senja bagi kita. Dan sering kau tanya kenapa aku suka senja? Kaulah yang membuatku menyukainya. Sering kita menikmati langit sore itu bersama sambil memutar lagu kesukaan sampai hari menjadi petang. Terkadang aku memintamu berdiri di bibir pantai kadang juga di atas bukit hijau itu untuk mengambil gambarmu yang berlatarkan senja. Dan seketika itu juga aku melihat senja memantul dari kedua bola matamu saat aku menatapnya.Saat itulah. Detik itulah. Menit itulah. Aku suka senja. Sebab ketika aku melihatnya, aku juga melihatmu di sana. Apa kau tahu kau seperti senja yang selalu menghadirkan keindahan?. Keindahan yang bagiku itu amat nyaman. Senyaman mentari di pagi hari. Maka masih kah kau mau menanyakan ku kenapa aku sangat menyukai senja?.