aku bernama putri yang baru saja lulus SMA dan orang tua ku orang tidak mampu pekerjaan hanya sebatas petani dan aku pun jadi tulan punggung keluarga adik ku ada 4 orang yang masih duduk di bangku sekolah setiap hari saya mengantar kan Adik saya ke sekolah karna saya sendiri belum ke terima ke di beberapa perusahaan yang saya lamarkan ayah saya bermama Adi dan ibu saya bernama Cici setiap hari kita ini selalu melihat orang tua aku ribut karna urusan ekonomi yang begitu berat di kehidupan kita ini saya sampai berfikir apa kah saya kabur aja dari rumah soalnya kalo saya tetap di rumah hanya menjadi beban orang tua saya yang membiayai ke butuhkan keluarga ku yang begitu kekurangan dan saya pun berjalan ke luar rumah sendirian mencari inspirasi yang ada di luar tak lama pacar aku lewat yang rumah nya tidak jauh dari rumah aku nama pacar aku Irwan "hy putri lagi apa kamu di sini tumben kamu jalan sendirian keluar dari rumah kotor kamu di mana kok tidak kamu bawah sayang kenapa motor yah tidak di pake habis bensin yah "putri tidak gitu Irwan aku hanya kesepian aja di rumah tidak ada yang mau menerima nasehat aku di dalam rumah semua permasalahan selalu di besar besar kan aku pusing sayang di orang tua ku sering kali berantem hebat dengan aku karna saya sendiri belum kerja tapi kak itu bukan ke mau wan ku Irwan aku juga udah ngelamar di mana mana hanya saya belum ke terima di mana mana kan kamu tau sendiri dan kamu ka

Nama saya putri saya tinggal di kota Surabaya kini umur ku udah beranjak masuk 19 tahun, keluar ga ku selalu bergurau kapan nikah putri, karna di keluargaku itu umur 19 tahun kebanyakan udah pada nikah dan sampai saat ini aku pun masih sendiri belum punya pendamping aku binggun di tanyain seperti itu ke orang tua ku karna aku masih sendiri sodara ku yang lain udah pada nikah , dan ibu ku berniat menjodohkan aku seandai nya aku belum punya juga pasangan,.  Dengan anak kaya raya teman arisan ibu ku aku binggung harus gimana lagi sedangkan aku sendiri belum sanggup untuk menikah ,.Terpaksa aku menerima perjodohan iniSedang aku sebenarnya belum sanggup untuk menjalin rumah tangga , .  .Acara pun tiba aku pun gugup dan anggap sanggup melanjutkan nya tapi di mana lagi aku harus perbuat untuk kabur dari pernikahan ini , pasti orang' tua ku malu terpaksa aku memberikan seluruh jiwa ragaku untuk suamiku kelak walaupun aku belum tentu mencintai nya tak , mampu aku berbuat apa apa .  Nama calon suamiku Irwan seseorang yang berketurunan kaya raya dari keluarga terpandang.Selesai Akat nikah aku dan Irwan menempati rumah baru bersama mertuaku  ,Irwan sendiri ngak punya ibu lagi udah meninggal 10 tahun silam .Hari pertama aku tinggal di rumah Irwan aku merasa asing dan mertuaku memperhatikan aku terus dengan tatapan yang sangat tajam aku bingung harus berbuat apa.Hari ke dua di rumah Irwan aku coba untuk beradaptasi dengan lingkungan yang ada ,Di pagi hari aku bergegas untuk menyediakan makanan buat suami dan mertuaku  . Saat suami ku hendak ke bawah aku selalu memberikan kata kata Romantis yang keluar dari bibir ku walaupun aku tau Irwan belum sepenuhnya juga mencintai ku karna kita di persatuan dari perjodohan.Dan aku ajak Irwan untuk menikmati makanan yang aku buat ,. Walaupun makanan ini ngak seenak makanan restoran Irwan mu makan dengan sangat lahap dan mengatakan makanan ini yang paling enak yang pernah dia makan. Hujar Irwan aku pun tersipuh malu lalu setelah habis makan mertua ku dan suami beranjak ke ruangan tengah untuk menikmati suasana pagi hari sambil menikmati kopi dan teh yang telah aku siapkan . Dan aku pun membersikan meja makan dulu biar nyaman. . Sampai aku kerumah tengah aku pun  tak sengajak mendengar perbincangan ayah dan anak itu . Dimana berkata sang ayah .Nak aku pengen nikah lagi udah lama aku kesepian tapi siapa kira kira ada yang mau ngak hujar ayah .Irwan pun perkata pasti ada yah karna ayah pun kaya masa sih ngak ada yang mau sama kamu hujar anak nya sampai tertawa .Sampai aku datang mereka langsung terdiam sejenak seraya menyimpan sesuatu yang aku tak ketahu i, Nak bentar lagi jam 8. Siap siap gih untuk berangkat kerja hujar ayah iya pakBentar lagi aku berangkat jaga istri ku yah ,. Setelah mau berangkat tak lupa aku di cium di bibir depan pan ayah mertua sambil aku berkata jangan mas malu ada ayah.  He heh hehSuami ku pun pergi dan tak lupa. Memberi salam. Setelah aku menutup pintu ayah ku memanggil putri sini dulu ayah pengen ngobrol.Aku pun nyamperin ayah di ruang tamu ,Duduk sini samping ayah aku pengen ngobrol udah lama aku tak ada teman di rumah ini . Hujar aja aku pun menjawab sekarang aku kan jadi anak mu yah bisa cerita kan semua yang ayah resa di hidup ayah .1 jam pun telah berlalu ayah mertua ku seperti sangat sayang ke padaku . Kadang aku bingun kenapa ayah selalu berbicara yang sensitif ke padaku  . Selalu ingin tau kapan berhubungan sex dengan suamiku, Aku