Tak tahan dengan sikap sang mama yang terus-terusan menjodohkannya dengan wanita pilihan dia. Membuat Vero frustasi dan memilih meningglkan segala kesibukkannya di Jakarta. Memilih ikut sahabat nya yang seorang photografer ke desa dimana menjadi salahsatu tempat penuh tradisi di pulau Jawa. Namun niat hati ingin mencari ketenangan, Vero justru bertemu gadis crewet yang berhasil mengusik kehidupannya.

~~~tap love, please!~~~ Pengkhianatan oleh sang kekasih depan matanya membuat Viona tak bisa mempercayai makluk yang di sebut laki-laki. Namun, apa yang terjadi jika dia bertemu dengan cowok tampan, tengil, dan selalu menggodanya setiap mereka bertemu. Bahkan tak jarang dia membuat Viona merasa nyaman saat bersamanya. “Menghitung total jumlah batu bata dalam satu gedung lebih menyenangkan dari pada memikirkan makhluk bernama laki-laki.” Viona Rasti. “Kamu yang hitung batu batanya, biar aku yang membangun pondasi cinta kita.” Dio aditama Erfaz

~~ tap love please ~~ Pertemuan yang sangat buruk dan sifat ke bar-barannya, membuat seorang Jasmine Zahrani Faiz harus berurusan dengan cowok sombong, judes, dingin dan tak perperasaan. "Sampai kapan pun gue gak akan sudi ketemu sama dugong kutub itu." Jasmine Zahrani Faiz. "Sejauh apa pun kau menghindar, kau tak akan pernah bisa lepas dari genggamanku, Kucing liar." Royyano Devan Erza

~~~ tap love please ~~~ mencintai sahabat kecilnya dan juga menjadi cinta pertamanya. membuat Syana sangat sulit membuka hati untuk laki-laki lain, bahkan pacarnya pun nggak mampu masuk ke hatinya. Hingga suatu hari dia di kejutkan dengan isi wasiat kakeknya yang mengatakan jika dia sudah di jodohkan sejak bayi. Syana :"apa mungkin, ini akhir dari penantianku ?" Gibran : "Orang itu, adalah kamu. sahabatku, cinta masa kecilku, cinta pertamaku dan berakhir menjadi istriku."