Don't Leave Me, Mr. CEOUpdated at Oct 30, 2025, 23:13
Gara-gara terlalu banyak minum dan kemudian mengemudi dalam keadaan mabuk, Stevan Jovan Anderson menabrak seorang gadis berusia 23 tahun yang bernama Naomi Meishana Eloise hingga mengalami kelumpuhan sementara pada kedua kakinya. Padahal, satu minggu lagi gadis berambut panjang itu akan melangsungkan pernikahannya bersama seorang pria yang bernama Mario Rafardhan. Seorang dokter spesialis jantung yang juga merupakan anak dari pemilik rumah sakit Permata tempatnya bekerja.
Mengetahui sang kekasih mengalami kelumpuhan yang nyaris mustahil untuk sembuh, Mario dan keluarganya membatalkan pernikahan secara sepihak. Sehingga, hal itu pun membuat Naomi dan keluarganya merasa kecewa dan juga sedih.
Mereka juga bingung sebab undangan sudah di sebar dan WO juga sudah di booking. Jika mereka membatalkannya, mereka pasti akan mengalami kerugian mental dan juga kerugian materi.
Sebab bagi orang tua Naomi, uang persiapan pernikahan yang sudah mereka keluarkan demi membuat acara yang meriah untuk sang putri, merupakan uang yang cukup banyak bagi mereka yang hanya keluarga ASN. Tidak seperti keluarga Mario yang punya rumah sakit dan beberapa aset lainnya.
Sehingga, tanpa pikir panjang, demi menghilangkan rasa sedih dan malu putrinya, Roland Eloise pun memutar otak mencari cara agar pernikahan itu tetap berlangsung.
Tiba-tiba saja, pria tua itu teringat kepada laki-laki yang sudah menabrak.putrinya, Naomi.
"Aku akan mencabut laporanku namun dengan satu syarat ...," ucap ayah Naomi.
"Apa syaratnya? Apa saja asal aku bisa keluar dari penjara ini." tanya Stevan.
"Satu Minggu lagi putriku seharusnya menikah dengan calon suaminya, tapi keluarga mempelai laki-laki membatalkan pernikahan secara sepihak karena putriku mengalami kelumpuhan sementara."
"Lalu?" tanya Stevan lagi.
"Aku mau kau menggantikan pria bedebah itu dan menikah dengan putriku."
"Bagaimana dengan putrimu? Apa dia mau?"
"Dia adalah anak yang penurut, pasti dia tidak akan membantahku," ucap Roland
"Baik, kalau putrimu setuju, aku juga setuju. Apa ada syarat lain?"
"Ada. Sebab ini hanyalah pernikahan mendadak, selama menjadi suaminya, kau tidak boleh menyentuh Naomi. Ingat, kau hanya menggantikan calon menantuku, bukan sepenuhnya menjadi menantuku. Sebab aku tidak sudi memiliki menantu pria pemabuk seperti dirimu." Jelas Roland.
"Kau tenang saja, meski aku suka main dengan wanita malam, aku tidak segampang itu untuk menyentuh perempuan," ucap Stevan.
"Aku pegang janjimu. Dan ingat, saat Naomi sudah pulih seperti sedia kala, maka kau harus segera menceraikannya. Kau mengerti?"
Stevan pun mengangguk ....