Safira Anaya gadis cantik berambut hitam panjang dengan bibir merahnya adalah seorang pencinta dunia malam, baginya dunia malam adalah surganya kehidupan. Alvaro Wisaga pria tampan dengan tubuh tegap, perawakannya yang mempesona serta senyum ceria yang selalu di tebar adalah seorang pria yang sangat tekun bekerja hingga ia mampu menduduki bangku ECO di umurnya yang masih sangat muda, namun ia berubah menjadi sangat dingin dan cuek semenjak kekasih yang begitu ia cinta pergj meninggalkannya tanpa memberi pesan sedikitpun. Lalu bagaimana jika mereka dijodohkan oleh orang tua mereka? Akankah mereka sanggup menjalani kehidupan pernikahan tanpa cinta? Yukk langsung di baca aja biar ngga penasaran.

Rafa, Elena, dan Aluna menangis di tubuh jenazah Riana, mereka tidak bisa menerima kenyataan bahwa orang yang sangat mereka cintai sudah pergi meninggalkan mereka. "Sayang bangun, plis jangan tinggalin aku dan anak - anak kita" tangis Rafa seraya memeluk tubuh jenazah istrinya. Rafa melihat ke arah Aluna yang tengah menangisi ibunya. Raut wajahnya langsung berubah menjadi marah dan benci saat melihat Aluna. "Ini semua karna kamu! Dasar anak pembawa sial!!" bentak Rafa. Rafa langsung menyingkirkan tangan Aluna dari tubuh Riana. "Singkirkan tangan mu!" "Maaf pah Aluna ga sengaja" ucap Aluna dengan bibir kecilnya sambil menangis tersedu - sedu.

Menunggu bukanlah hal yang mudah Meyakinkan hati untuk satu janji Yang kian dinanti hari demi hari Menjalani waktu seraya menanti Hati yang pergi Yang tak tau kapan akan kembali Beratnya hari kian melatih Kesendirian tanpa kekasih Berapa lama lagi penantian ini menyakiti hati? Rindu yang semakin besar tak mampu terbendung lagi Seperti kisah Echa dan Nanda saat ini Mampu kah mereka melewati badai dalam hubungan ini? Menyatukan cinta yang telah lama di nanti