Semua ini terjadi karena Maureen menolak lupa peristiwa yang terjadi selama dia berada di bawah pengaruh alkohol.
Berkat ke-kepo-an pasca hangover-nya itu hidupnya berubah. Dia putus dengan kekasihnya. Dia kehilangan sahabatnya. Dan bagian terburuknya... orang yang menyelamatkan kehormatan Maureen ternyata adalah pria yang paling dibenci Maureen selama ini. Dan jangan lupakan embel-embel hubungan Maureen dengan pria itu, dia adalah pria yang dipilihkan orangtua Maureen sebagai jodohnya!!! What a mess!
~~~
"Aku nggak benar-benar cium kamu kan??? Pram???" kalau panik punya tingkatan level, kepanikanku saat ini mungkin berada pada level tertinggi sekarang. Dan hanya akan menurun levelnya jika Pram menjawabnya dengan kata 'nggak'.
"Nggak." Aku menghela napas lega saat Pram akhirnya menjawab, "Nggak malam itu."
"Oh, syukurlah..." level kepanikanku mulai turun.
"Tapi pada malam yang lainnya."
"APA???"