Story By Sandyakara
author-avatar

Sandyakara

ABOUTquote
Seperti kafein, semoga karyaku membuat kalian memiliki adiksi untuk terus membaca. Segala saran dan kritik are welcome in this page. You can see me through my writing, enjoy!
bc
Dilema dalam Asmara
Updated at Jun 23, 2025, 19:00
"Motel Hibiscus. Kamar nomor 4. Saya bakal bukain pintu jam 21.00, dan kamu udah harus ada di sana." Malam ini, Lana bersiap menyerahkan tubuh pada pria asing yang ia temui di dating app. Demi imbalan yang tak seberapa besar, Lana rela melakukan "transaksi" itu dengan sosok bernama Cakrawala. Sosok yang dari fotonya tampak tua, berkumis tebal, macam pria 40 tahunan. Namun, saat tiba waktunya tatap muka, keduanya sama-sama terkejut. Siapa sangka bahwa pria itu ternyata dosen Lana di kampusnya sendiri? Sang Cakrawala yang ia temui ternyata adalah Althaf Adiputra—pria tiga puluh tahunan yang dikenal bermartabat dan bereputasi di kampus. Sedangkan Lana adalah mahasiswi yang diajar Althaf dalam mata kuliahnya. Namun, meski dilanda keterkejutan, nyatanya Althaf masih teguh dalam menawarkan "transaksi" itu. Lana dibuat gusar, tak mampu membayangkan dirinya dijamah oleh sang dosen. Dia bukan gadis yang terlahir miskin sebenarnya. Ia terpaksa melakukan ini karena terjerat pinjaman ilegal bersama kawan-kawannya, serta keengganan sang ayah untuk membantu. Kini dirinya yang harus memilih, haruskah Lana menerima tawaran Althaf untuk mengobral tubuhnya? Atau menyerah dan dicengkram situasi yang melilit?
like
bc
Cinta Abu Christian Rahardja (Bukan Christian Grey)
Updated at Jul 20, 2024, 10:48
Apakah Farisma, seorang mahasiswi miskin ini adalah jelmaan Anastasia Steel yang merebut hati Christian di wawancaranya? Dia bukan sekretaris seksi yang selalu mengekori Chris ke mana-mana. Dia bahkan tidak butuh menggigiti pulpen layaknya adegan di film 'Fifty Shades of Grey'. Gadis ini hanyalah pekerja kasar biasa di pabrik garmen milik keluarga pria beretnis Tionghoa itu. Tapi, umm, bukan salahnya kalau dirinya yang jelek ini menaruh hati pada Christian Rahardja, kan? Selalu ada jalan walau itu sempit dan berbatu. Meski agak mustahil, Farisma memutuskan untuk melakukan pendekatan realistis meski kenyataan menghantamnya mundur. “Bukannya kita itu ‘rumah’ satu sama lain? Saya siap jadi tempat curhat Pak Chris, saya bersedia jadi partner yang—” “Rumah? Itu istilah generasi sekarang?” sebuah senyum getir terbit dari bibir Chris. “Kalian menganggap kekasih kalian rumah? Sounds like a joke to me. Kalian dinamis, bisa berubah tiap waktu. Kamu bukan ‘rumah’ bagi saya.” Ultimatum pria itu terdengar seperti ancaman telak. Namun, akankah dia bisa seberuntung Anastasia Steel yang mendapatkan hati Christian Grey? Ataukah dia tetap seorang Farisma yang harus tahu diri? Atau..., dia akan lakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan? Termasuk melakukan cara kotor sekalipun?
like