"Athalia! Apa kau masih perawan?" tanya Mahesa. "Aku pastikan adikmu akan mendapatkan perawatan sampai sembuh. Tapi kau harus jadi teman tidurku selama satu bulan," lanjutnya membuat bola mata Athalia membeliak. Kelamnya masa lalu telah membentuk Mahesa menjadi seorang lelaki yang sangat tidak percaya dengan yang namanya cinta. Itu sebabnya ia kerap memandang rendah pada wanita. Tetapi Athalia hadir dengan membawa segala ketulusan yang ia punya. Akankah Athalia mampu membuat Mahesa percaya bahwa cinta itu nyata?

“Semoga malam sialan itu tidak akan membuatmu hamil. Aku tidak sudi memiliki anak darimu. Satu-satunya wanita yang pantas mengandung anakku hanya Karin,” desis Gama sambil mengetatkan cengkeramannya di lengan Hera. Karena surat wasiat, Hera terpaksa menikah dengan Duda tampan bernama Gama Dirgantara. Namun, pernikahan mereka tidak berjalan mulus karena Gama tidak pernah menganggap Hera sebagai istri. Sampai suatu malam, Gama menyentuh Hera dalam keadaan mabuk. Bagaimana akhir pernikahan Hera dan Gama, terlebih saat Karin datang kembali dalam hidup Gama coba merebut Gama lagi dari Hera?

"Saya akan bantu lunasi biaya operasi Andra. Tapi dengan satu syarat," ucap wanita tua itu pada Alana. "Apa syaratnya, Ma?" "Tinggalkan Andra, dan pergi sejauh mungkin dari kehidupannya!" Demi kesembuhan Andra, Alana rela meninggalkan suaminya itu dalam keadaan hamil. Andra sangat kecewa dan menyangka kalau Alana sengaja meninggalkannya. Hal itu membuat Andra membenci Alana dan akan membuat perhitungan saat mereka bertemu lagi nanti. Namun bagaimana jadinya jika mereka bertemu ketika Alana telah memiliki anak berusia tujuh tahun?